Sebuah mobil truk Hino pengangkut curah aspal milik PT Bania Rahmat Utama (BRU) terguling ke dalam sebuah jurang sedalam 6 meter. Tepatnya di jalan Lingkar Baru Kelurahan Pagar Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Dalam peristiwa naas ini, seorang kernet bernama Muhammad Felix warga Jl.Kerio Yasin Kelurahan Seterio Kelurahan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, tewas terhimpit badan truk.Kejadian bermula saat mobil Truk yang dikemudikan Sahror Gunawan (18 tahun) warga Jl. Kerio Yasin Kelurahan Seterio Kelurahan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin bersama korban Felix, berangkat dari camp Poligon Palembang menuju PT. BRU Gumay Talang dengan mengendarai sebuah truk nopol BG 8752 AI membawa aspal curah.Setibanya di lokasi kejadian, pada saat truk melaju melewati medan jalan yang menanjak, persneling gigi susah untuk digunakan. Sehingga mobil tidak kuat menanjak dan terguling ke dalam jurang sedalam 6 meter."Sewaktu mobil mundur karena tidak kuat menanjak, saya suruh korban keluar untuk mengganjal ban. Namun pada saat korban hendak keluar, mobil terguling dan kami terperosok ke dalam jurang," terang Sahror sang sopir, yang masih merupakan sepupu korban. Minggu, (10/10/2021).[caption id="attachment_497999" align="aligncenter" width="900"] ![Kondisi Truk Sesaat Setelah Terguling (Foto antvklik-Ahmad)]()
Kondisi Truk Sesaat Setelah Terguling (Foto antvklik-Ahmad)[/caption]Akibat kejadian ini, korban langsung dievakuasi ke RSUD Lahat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.IK melalui Kapolsek Kota Lahat IPTU Irsan membenarkan kejadian tersebut.Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman termasuk mengamankan sang sopir untuk dimintai keterangan."Iya benar, untuk korban meninggal setelah kita evakuasi ke RSUD Lahat. Sementara sopir masih kita mintai keterangan," ujarnya.
Ahmad Yudiansyah | Lahat, Simatera Selatan
Kondisi Truk Sesaat Setelah Terguling (Foto antvklik-Ahmad)[/caption]Akibat kejadian ini, korban langsung dievakuasi ke RSUD Lahat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.IK melalui Kapolsek Kota Lahat IPTU Irsan membenarkan kejadian tersebut.Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman termasuk mengamankan sang sopir untuk dimintai keterangan."Iya benar, untuk korban meninggal setelah kita evakuasi ke RSUD Lahat. Sementara sopir masih kita mintai keterangan," ujarnya. Baca Juga :
