Jenazah Sosok Polisi Korban Kecelakaan Laut di Tebing Grendan Ditemukan

Jenazah Sosok Polisi Korban Kecelakaan Laut di Tebing Grendan Ditemukan (Foto antvklik-Lucas)
Jenazah Sosok Polisi Korban Kecelakaan Laut di Tebing Grendan Ditemukan (Foto antvklik-Lucas) (Foto : )
Jenazah sosok anggota polisi bernama Anggit Kriswahyudi (33), yang menjadi korban kecelakaan laut di tebing Pantai Grendan, ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Jenazah Anggit Kriswahyudi ditemukan Tim SAR Senin (4/10/2021), setelah dilakukan pencarian selama dua hari, sejak Minggu (3/10/2021) kemarin.Mendiang Anggit Kriswahyudi sendiri tercatat sebagai warga Padukuhan Punukan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulonprogo.Dia merupakan anggota aktif Polres Kulonprogo, mengalami kecelakaan setelah terjatuh saat memancing di tebing pantai Grendan pada Minggu pagi (3/10/2021). Korban diketahui memancing sejak Sabtu sore (2/10/2021), bersama 6 orang temannya.Petugas SAR Gabungan yang melakukan pencarian dari darat dan laut akhirnya berhasil menemukan korban 1 Mil dari lokasi kejadian. Tepatnya di wilayah pantai Banyutibo, Gunungkidul.Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, mengatakan, menurut informasi dari kordinator Pos Basarnas Gunungkidul. Korban dievakuasi oleh tim SAR Gabungan, pada Senin siang sekitar pukul 10.00 WIB."Sejak Senin pagi, SAR sudah mengidentifikasi benda mencurigakan di lepas pantai Banyutibo. Setelah dipastikan bahwa benda itu adalah korban maka segera dievakuasi," terang Wahyu Efendi, Senin(4/10/2021).Pertama kali, korban ditemukan SRU 7 yang melakukan pencarian dengan menggunakan perahu Jukung milik SAR Linmas wilayah 1 Sadeng."Evakuasi sempat terkendala dengan kencangnya angin dan dan gelombang tinggi. Setelah berhasil dievakuasi ke perahu, korban langsung didaratkan di Pantai Nampu, Wediombo. Kemudian dibawa Ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk proses identifikasi,” lanjutnya."Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR di nyatakan di tutup. Semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkas Wahyu Efendi. Lucas Didit | Gunungkidul, DIY