Pada akhir pekan ini, Minggu (3/101/2021), kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta mulai ramai diserbu pengunjung yang terus membludak.
Ramainya para pengunjung atau wisatawan, membuat sejumlah pedagang kembali merasakan kenaikan omset penjualan setelah imbas pandemi Covid 19.Salah satunya toko obat-obatan yang melegenda di ujung selatan Malioboro, yakni Toko Sumber Husodo. Pemilik mengaku omset mulai naik 20 persen dibanding sebelumnya."Sejak PKM diturunkan pengunjung mulai meningkat di kawasan Malioboro, ya omset mulai naik 20 persen", ungkap KRT Karyanto Purwohusodo.[caption id="attachment_496941" align="aligncenter" width="793"] ![Salah satu pengunjung melintas di depan toko obat Malioboro (Foto antvklik-Nuryanto)]()
Salah satu pengunjung melintas di depan toko obat Malioboro (Foto antvklik-Nuryanto)[/caption]Toko Obat ini mengalami kenaikan permintaan mulai dari obat pegel linu khas Indonesia, obat2an multivitamin, untuk anak anak hingga dewasa."Obat pegel linu selama pandemi ini lumayan laris. Selain itu multivitamin masih menjadi primadona, para pembeli umumnya mereka yang sudah berlangganan sejak lama," ungkap KRT Karyanto.Sementara itu, seorang pelanggan setia mengaku selama pandemi ia tetap mengkonsumsi obat kuat di toko yang ada di jalan Malioboro ini. Itu dilakukan agar performanya bagus.Warief, warga kota Yogyakarta itu mengaku obat pege linu di toko khas Malioboro ini membantu memulihkan daya tahan tubuh."Ya khasiatnya buat kebugaran dan menjaga imun, saya rajin minum vitamin, ya kadang saya coba obat pegel linunya," ungkap Warief singkat.Para pedagang dan pemilik Toko yang tergabung dalam PPMAY atau Paguyuban Pengusaha Malioboro Ahmad Yani mengaku telah divaksin. Serta siap menyambut wisatawan yang datang dengan prokes.KRT Karyanto yang merupakan salah satu koordinator PPMAY selalu mengingatkan agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan selama berada di Yogyakarta.Mereka berharap kenaikan pengunjung di Malioboro bisa meningkatkan perekonomian kawasan pusat ekonomi di Yogyakarta tersebut.
Nuryanto | Yogyakarta
Salah satu pengunjung melintas di depan toko obat Malioboro (Foto antvklik-Nuryanto)[/caption]Toko Obat ini mengalami kenaikan permintaan mulai dari obat pegel linu khas Indonesia, obat2an multivitamin, untuk anak anak hingga dewasa."Obat pegel linu selama pandemi ini lumayan laris. Selain itu multivitamin masih menjadi primadona, para pembeli umumnya mereka yang sudah berlangganan sejak lama," ungkap KRT Karyanto.Sementara itu, seorang pelanggan setia mengaku selama pandemi ia tetap mengkonsumsi obat kuat di toko yang ada di jalan Malioboro ini. Itu dilakukan agar performanya bagus.Warief, warga kota Yogyakarta itu mengaku obat pege linu di toko khas Malioboro ini membantu memulihkan daya tahan tubuh."Ya khasiatnya buat kebugaran dan menjaga imun, saya rajin minum vitamin, ya kadang saya coba obat pegel linunya," ungkap Warief singkat.Para pedagang dan pemilik Toko yang tergabung dalam PPMAY atau Paguyuban Pengusaha Malioboro Ahmad Yani mengaku telah divaksin. Serta siap menyambut wisatawan yang datang dengan prokes.KRT Karyanto yang merupakan salah satu koordinator PPMAY selalu mengingatkan agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan selama berada di Yogyakarta.Mereka berharap kenaikan pengunjung di Malioboro bisa meningkatkan perekonomian kawasan pusat ekonomi di Yogyakarta tersebut. Baca Juga :
