Heboh, Takut Jarum Suntik, Nenek-Nenek Lari saat Hendak Divaksin, Ini yang Dilakukan Kapolsek

Heboh, Takut Jarum Suntik, Nenek-Nenek Lari saat Hendak Divaksin, Ini Dilakukan Kapolsek (Foto antvklik-Rohim)
Heboh, Takut Jarum Suntik, Nenek-Nenek Lari saat Hendak Divaksin, Ini Dilakukan Kapolsek (Foto antvklik-Rohim) (Foto : )
Seorang wanita lanjut usia alias nenek-nenek sempat membuat heboh saat dia mencoba lari manakala melihat jarum suntik dan menghindari vaksinasi Covid-19.
Nenek itu bernama Mbah Temi (67 tahun), warga Payungan RT 06, RW 02, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.Menurut Mbah Temi, dia memutuskan untuk lari menghindar karena takut jarum suntik saat sudah berada di meja vaksinasi dan hendak disuntik vaksin."Saya takut jarum, saya mau pulang saja," ujar mbah Temi.Rupanya upaya Mbah Temi untuk menghindari jarum suntik bisa dicegah oleh Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo yang sedang memantau pelaksanaan vaksinasi.Dengan ramah sang Kapolsek berusaha memberikan pengertian dan menemani Mbah Temi untuk mau disuntik vaksin."Saya berusaha menenangkan Mbah Temi dulu, kemudian baru saya minta untuk kembali lagi ke tenpat vaksinasi. Namun tak disangka beliau kembali berteriak takut jarum suntik dan berusaha pergi," ujarnya.Agar vaksinasi bisa diberikan dan terpaksa Mbahbtemi harus dipegang bahkan dipeluk agar tidak lari."Karena takut jarum suntik. Tadi sampai meluk saya, dan agar Mbah Temi engga lari lagi saya juga harus pegang waktu tim nakes memberikan suntikan vaksinasi. Setelah sedikit tegang akhirnya beliau bisa divaksin dan usai divaksin dalam kondisi baik," terangnya.Percepatan vaksinasi Covid-19 terus digenjot oleh pemerintah Kabupaten Semarang bersama dengan TNI dan Polri. Hari ini, Sabtu (2/10/2021), vaksinasi yang digelar di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang dengan sasaran 200 orang. Meliputi anak usia 12 tahun hingga lansia berusia 70 tahun. Aditya Bayu | Semarang. Jawa Tengah