Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Alas Purwo yang Menolak Punah

Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Alas Purwo yang Menolak Punah
Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Alas Purwo yang Menolak Punah (Foto : )
Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) di Banyuwangi, tidak hanya menyimpan keindahan alam saja, namun juga memiliki berbagai fauna yang dilindungi, salah satunya macan tutul Jawa.
Ada kabar gembira dari Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) di Kecamatan Tegaldlimo,  Kabupaten Banyuwangi,  Jawa Timur. Tidak hanya keindahan alam, di Alas Purwo  juga terdapat berbagai fauna yang dilindungi,  termasuk macan tutul Jawa  atau panthera pardus melas yang jumlahnya terus bertambah.Sejak harimau Jawa punah,  macan tutul Jawa ini justru menolak punah. Mereka menjadi predator puncak di beberapa hutan di Pulau Jawa  termasuk di hutan lindung Alas Purwo ini.[caption id="attachment_496549" align="alignnone" width="900"]
Macan tutul Jawa yang menolak punah (antv / Happy Oktavia) Macan tutul Jawa yang menolak punah (antv / Happy Oktavia)[/caption]Meski sangat sulit dijumpai, namun macan tutul Jawa kerap kali menampakkan diri. Bahkan, tidak jarang terekam kamera wisatawan yang datang  bekunjung.Tim pengendali ekosistem Alas Purwo mencatat  hasil monitoring sejak tahun 2020 lalu, populasi macan tutul Jawa di hutan lindung seluas lebih dari 43 hektare ini, sudah mencapai 23 hingga 30 ekor .Lantaran tergolong satwa liar yang rentan akan kepunahan,  macan tutul Jawa menjadi prioritas pihak taman nasional sebagai hewan yang paling dilindungi di kawasan ini selain banteng.Sebagai upaya menjaga populasi macan tutul, pihak Taman Nasional Alas Purwo, terus melakukan monitoring langsung dengan memasang 60 lebih kamera trap di beberapa titik. Dari hasil pemantauan, diketahui bahwa macan tutul Jawa di wilayah ini terlihat sehat dan terus berkembang biak .Menurut Wahyu Murdyatmaka,  pengendali ekosistem hutan, habitat yang masih alami dan banyaknya mangsa menjadi penunjang utama mengapa hewan dari familia felidae ini masih terjaga populasinya.“Kami dapatkan dari kamera trapping itu bahwa  populasi satwa mangsa seperti kijang, kemudian babi hutan, trus lutung salah satunya itu dalam kondisi yang relatif aman “, jelas Wahyu.Tak hanya monitoring langsung,  pihak Taman Nasional Alas Purwo juga rutin melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak berburu hewan dilindungi,  agar terhindar dari kepunahanSelain di Alas Purwo,  populasi macan tutul Jawa juga banyak terdapat di hutan lindung lainnya,  seperti di Taman Nasional Baluran Situbondo,  dan Taman Nasional Meru Betiri, Jember. Happy Oktavia | Banyuwangi, Jawa Timur