Pengembangan kasus korupsi melibatkan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, KPK menggeledah beberapa ruangan milik anggota DPRD Muara Enim, Senin (27/9/2021).
Pantauan di lokasi terlihat sejumlah petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikawal Polda Sumsel. Mereka melakukan penggeledahan di beberapa ruangan kantor DPRD Kabupaten Muara Enim. Serta mengambil berkas yang diduga terkait pengembangan kasus dugaan suap yang melibatkan para anggota DPRD Kab. Muara Enim.Terlihat kuga petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa koper yang diduga berisi berkas dokumen yang terkait dalam penyidikan kasus.Usai mendampingi KPK, kuasa hukum anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Khirurozi, membenarkan ada penggeledahan di beberapa ruangan. Diantaranya ruang Ketua DPRD Muara Enim, ruang Banggar, ruang BANMUS, serta ruang Komisi DPRD Kabupaten Muara Enim.[caption id="attachment_496144" align="aligncenter" width="780"] ![Petugas KPK Tengah Membawa Berkas yang Diambil dari ruangan Anggota DPRD Muara Enim (Foto antvklik-Junjati)]()
Petugas KPK Tengah Membawa Berkas yang Diambil dari ruangan Anggota DPRD Muara Enim (Foto antvklik-Junjati)[/caption]“Sebanyak 10 item berkas yang dibawa oleh anggota KPK tersebut. Berkas tersebut diduga kuat terkait 10 orang anggota DPRD yang telah secara tertulis di tetapkan sebagai tersangka oleh pihak penyidik KPK beberapa hari lalu. Dan atas pengembangan kasus korupsi yang sebelumnya telah melibatkan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim saat itu," ungkapnya.
Junjati Patra - Madon | Muara Enim, Sumatera Selatan
Petugas KPK Tengah Membawa Berkas yang Diambil dari ruangan Anggota DPRD Muara Enim (Foto antvklik-Junjati)[/caption]“Sebanyak 10 item berkas yang dibawa oleh anggota KPK tersebut. Berkas tersebut diduga kuat terkait 10 orang anggota DPRD yang telah secara tertulis di tetapkan sebagai tersangka oleh pihak penyidik KPK beberapa hari lalu. Dan atas pengembangan kasus korupsi yang sebelumnya telah melibatkan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim saat itu," ungkapnya. Baca Juga :
