Stasiun Kereta Api Transit Manggarai kini punya wajah baru, lengkap dengan fasilitas jalur layang (elevated track) yang sudah mulai beroperasi.
Penampakan baru itu membuat Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi yang hadir meninjau langsung dibuat kagum oleh pesona Stasiun Manggarai yang modern."Masyarakat senang sekali kalau lihat Manggarai, kayak di Jepang. Ini modern sekali, bersih, dan semoga ini diikuti layanan yang semakin baik," ujar Menhub saat meninjau jalur layang kereta api di Stasiun Manggarai Jakarta, Minggu (26/9/2021).[caption id="attachment_495967" align="aligncenter" width="900"] ![]()
Wajah Baru Stasiun Manggarai (Foto RRI)[/caption]Diketahui, jalur layang di Stasiun transit Manggarai Jakarta resmi beroperasi terhitung mulai Sabtu (25/9/2021).Terdapat empat jalur yang beroperasi untuk penumpang kereta dari Bogor ke Jakarta Kota maupun sebaliknya.Empat jalur itu terdiri dari jalur 10-11 yang berada di peron atas untuk tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota dan jalur 12-13 untuk tujuan akhir Bogor."Jadi temen-temen yang dari stasiun Kota maupun ke Bogor harus naik ke atas. Sedangkan yang ke Tanah Abang masih di bawah," ujarnya.Saat ini, diperkirakan per hari terdapat 350 ribu penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Kota ke Bogor dan sebaliknya.[caption id="attachment_495968" align="aligncenter" width="900"]
![Wajah Baru Stasiun Manggarai (Foto RRI)]()
Wajah Baru Stasiun Manggarai (Foto RRI)[/caption]"Mereka yang ke Bogor itu 60 persen dari Stasiun Kota. kalau kita tidak informasikan sekarang, takutnya mereka besok Senin, jadi bingung. Jadi, tolong rekan-rekan media sampaikan kepada masyarakat," ucapnya, seperti dikutip dari rri.co.id.Menurut Menhub, adanya tambahan fasilitas tersebut tidak terlepas dari program double-double track (DDT). Serta jalur kereta layang yang dibangun secara terintegrasi untuk wilayah Jabodetabek maupun luar kota.
Wajah Baru Stasiun Manggarai (Foto RRI)[/caption]Diketahui, jalur layang di Stasiun transit Manggarai Jakarta resmi beroperasi terhitung mulai Sabtu (25/9/2021).Terdapat empat jalur yang beroperasi untuk penumpang kereta dari Bogor ke Jakarta Kota maupun sebaliknya.Empat jalur itu terdiri dari jalur 10-11 yang berada di peron atas untuk tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota dan jalur 12-13 untuk tujuan akhir Bogor."Jadi temen-temen yang dari stasiun Kota maupun ke Bogor harus naik ke atas. Sedangkan yang ke Tanah Abang masih di bawah," ujarnya.Saat ini, diperkirakan per hari terdapat 350 ribu penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Kota ke Bogor dan sebaliknya.[caption id="attachment_495968" align="aligncenter" width="900"] 
Wajah Baru Stasiun Manggarai (Foto RRI)[/caption]"Mereka yang ke Bogor itu 60 persen dari Stasiun Kota. kalau kita tidak informasikan sekarang, takutnya mereka besok Senin, jadi bingung. Jadi, tolong rekan-rekan media sampaikan kepada masyarakat," ucapnya, seperti dikutip dari rri.co.id.Menurut Menhub, adanya tambahan fasilitas tersebut tidak terlepas dari program double-double track (DDT). Serta jalur kereta layang yang dibangun secara terintegrasi untuk wilayah Jabodetabek maupun luar kota.
Baca Juga :
