Daniel Craig mengira perannya sebagai James Bond akan berakhir di "Spectre". Tapi di "No Time To Die" dia bisa menyelesaikann 007 secara utuh.
Seperti dikutip dari Reuters, hampir 60 tahun setelah film pertama Bond "Dr No" tayang, agen rahasia favorit di dunia film itu akhirnya kembali. Yakni di film ke-25 pekan depan setelah 18 bulan ditunda gara-gara pandemi Covid-19.Dengan biaya produksi sekitar 200 juta dolar AS (sekira Rp2,8 triliun), "No Time To Die" menceritakan James Bond kembali dari kehidupan indah. Yaitu saat masa pensiun di Jamaika untuk membantu menemukan penjahat baru yang dipersenjatai teknologi mematikan."Saya tidak menyangka akan main film lagi setelah 'Spectre'. Saya dulu betul-betul berpikir saya akan... selesai," kata Craig kepada Reuters, Minggu (26/9/2021)."Tapi saya senang punya kesempatan membuat film ini. Dan kami menyelesaikan hal-hal yang belum selesai. Kami mencoba menceritakan satu kisah lewat film-film Bond yang saya bintangi. Sepertinya semua saling terhubung dan yang satu ini benar-benar jadi pamungkas," tambahnyaDengan durasi hampir tiga jam, disutradarai Cary Joji Fukunaga, film ini menjanjikan segala aksi Bond yang biasanya. Kejar-kejaran mobil dan adegan penuh aksi dengan latar belakang memukau, termasuk kota Matera di Italia.Film "No Time To Die" memperkenalkan karakter baru bernama Nomi, diperankan aktris kulit hitam Lashana Lynch. Ia dideskripsikan sebagai agen 00 di organisasi MI6. Dia terlihat sama tangguh dan penuh kemampuan seperti Bond. Setelah ditunda tiga kali sejak rencana penayangan pada April 2020, film "No Time To Die" akhirnya tayang perdana di London pada Selasa lalu. "Saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk melakukannya. Untuk semua kenangan dan waktu luar biasa. Bekerja bersama orang-orang fantastis dan luar biasa... ini mengubah hidup saya...ini luar biasa." tandasnya.
Baca Juga :