Seorang pria bertato dibekuk Tim Macan Polres Kutai Timur (Kutim) setelah aksinya mencoba membobol mesin Automatic Teller Machine (ATM) terekam CCTV.
Aksi pria yang sehari-hari sebagai montir ini dilakukan di Jl. Wolter Monginsidi, tepatnya Simpang tiga Era Mart Sangatta Utara pada Kamis, 16 September 2021.Penangkapan terhadap pelaku bernama Diko yang baru berusia 21 tahun itu dilakukan setelah tim Opsnal Reskrim Polres Kutim mendapatkan informasi.Rekaman CCTV yang beredar di media sosial itu kemudian dilaporkan oleh warga kepada polisi untuk ditindaklanjuti.Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rauf memaparkan, Diko ditangkap setelah dilakukan penyelidikan selama sepekan. Yakni di bengkel tempat kerjanya.“Pengakuan dari Diko dia melakukan itu untuk keperluan sehari-hari. Dia juga baru bebas dari Lapas April 2021, lima bulan lalu, dengan kasus pencurian motor (Curanmor)," kata Rauf.Diko jadi pelaku tunggal dalam kasus pembobolan ATM ini dimana saat beraksi menggunakan besi pencungkel ban motor.Namun Diko belum sempat meraup uang karena merasa kesulitan saat proses pembololan."Pelaku belum dapat hasil apa-apa salama melakukan aksinya sekitar 30 menit. Karena merasa kesulitan saat mencoba mengutak-atik kedua ATM hingga rusak dan melarikan diri karena tidak berhasil," paparnya.kepada polisi Diko mengaku melakukan aksinya karena terdesak kebutuhan sehari-hari. Gaji Rp300 ribu per sepekan itu tidak bisa mencukupi kebutuhannya."Baru kali ini saya melakukan aksi pembobolan. Tidak ada yang ajari ingin coba-coba saja," kata Diko.Diko juga mengaku berasal dari Jawa Barat dan lama menetap di Kecamatan Muara Wahau. Sementara di Sangatta ia menetap sudah menjelang tiga bulan."Awalnya saya kerja di kebun sawit sekarang ikut orang di bengkel jadi mekanik" ucap Diko. Asho A. Marmin | Kutai Timur, Kalimantan Timur https://youtu.be/UlBfq36Q2Q8
Baca Juga :