Indonesia Targetkan Emisi Nol pada 2060, Akankah Tercapai?

pltp pertamina
pltp pertamina (Foto : )
Indonesia menargetkan akan mencapai zero emission atau emisi nol pada 2060. Namun pengembangan energi terbarukan, termasuk geothermal belum optimal. Akankah target tercapai?
Presiden Direktur JSK Petroleum Academy Moch Abadi mengatakan, energi geothermal atau energi panas bumi di Indonesia memiliki potensi sangat besar."Target kita 2060 zero emission atau minimal sekali soal emisi. (Tahun) 2025) pemerintah akan menstop untuk energi dari batubara," kata Abadi dalam pelatihan media pengenalan panas bumi dan & bisnis prosesnya, yang digelar Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas) secara virtual, Sabtu (25/9/2021).Menurutnya, geothermal adalah energi yang sangat ramah lingkungan dibanding energi fosil.Apalagi produksi energi fosil terus menurun dari tahun ke tahun, sementara kebutuhan terus meningkat.Energi geothermal juga sangat efisien, karena dapat langsung digunakan untuk menggerakkan turbin lalu generator untuk menghasilkan tenaga listrik.Berbeda dengan minyak bumi yang harus diolah lagi dikilang setelah dibor baru dibawa ke tempat-tempat pembangkit listrik sebagai sumber tenaga.Abadi juga menyebut, limbah buangan dari pengeboran geothermal juga sangat sedikit karena berupa uap air.Indonesia sendiri memiliki potensi geothermal yang sangat besar, karena memiliki potensi geothermal terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat."Dengan potensi yang besar sekali bahan besar nomor dua di dunia untuk geothermal. Beribu-ribu gigawatt tersebar di 312 lokasi," katanya.[caption id="attachment_496006" align="alignnone" width="900"]
Grafik: JSK Academy[/caption]Meski berpotensi sangat besar, Abadi menilai pengembangan geothermal di negeri ini agak terlambat. Tapi setidaknya, Indonesia sudah mulai mengembangkan energi terbarukan ini"Meski terlambat (pengembangan geothermal) tapi bukan masalah. Ini sangat bagus kita lihat potensi fosil energi sudah mulai menurun," tambahnya.Ditambahkan, energi geothermal dapat menjadi tulang punggung sumber energi Indonesia masa depan. Oleh karena itu fokus pengembangan energi juga harus beralih ke geothermal.[caption id="attachment_495770" align="alignnone" width="900"]