Seorang Ibu muda berstatus istri muda di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, tega membununuh anak tirinya, berinisal MYP dengan menyewa algojo. Atau pembunuh bayaran dengan upah Rp70 ribu.
Madi, Ayah korban, berharap agar pelaku yaitu sang algojo murahan dan istri mudanya dihukum seberat-beratnya.Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat seorang bocah laki-laki, di sungai Prawira, Desa Rawadalam, Kec. Balongan, Kab. Indramayu, pada 19 Agustus lalu sempat menghebokan warga sekitar.Dari hasil penyelidikan Polisi mengungkap misteri kematian korban berusia 7 tahun yang masih duduk di kelas satu bangku Sekolah Dasar tersebut. Otak dari dalang pembunuhan itu tidak lain adalah ibu tirinya.Entah apa yang merasuki sang ibu tiri itu, ia kemudian meminta seseorang berinisial SP, untuk membunuh sang bocah.Dengan imbalan yang sangat murah dan sebotol minuman keras, SP menurut saja saat diminta membunuh bocah malang itu. Tanpa ragu SP lantas menenggelamkan ke sungai.Atas perbuatan keji itu, Madi pun angkat bicara. Ia mengaku selama menjalin hubungan rumah tangga dengan istrinya tidak ada masalah.Namun sang istri sering mangadu kepada suaminya bahwa anak tersebut (korban) nakal, dan sering minta jajan. Sehingga istri mudanya itu timbul niat untuk menghabisi nyawa anak tirinya itu dengan menyuruh oatng untuk membunuhnya."Istri saya pernah mengeluh, kalau anak saya bandel, selalu maen hp. Sering ngambek dan selalu minta jajan" ujar Madi di depan rumahnya sembari memegang poto keluarga, Sabtu (25/9/2021)Kepada polisi ayah korban berharap, pelaku pembunuhan dan dalang otak pembunuh istrinya sendiri agar di hukum seberat-beratnya."Kalau saya sih pengen pelaku di hukum seberat beratnya, ya sesuai hukum yang berlaku" tandas Madi. Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat
Baca Juga :