Ratusan burung pipit ditemukan berjatuhan dan mati di sekitar halaman belakang Balai Kota Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa ini viral di media sosial.
Ratusan burung pipit ditemukan berjatuhan dan mati di sekitar halaman belakang Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021) pagi.
Peristiwa yang viral di media sosial ini, kontan menghebohkan masyarakat, khususnya pegawai di lingkungan Balai Kota Cirebon.
Berdasarkan pengamatan wartawan antvklik Erfan Septyawan, burung pipit yang mati itu kebanyakan adalah jenis bondol peking (Lonchura punctulata). Salah satu ciri burung jenis ini yaitu warna bulu-bulu di dadanya yang berbintik-bintik.
[caption id="attachment_493703" align="alignnone" width="900"]
Burung pipit yang mati kebanyakan jenis bondol peking (antv / Erfan Septyawan)[/caption]
Fenomena burung pipit berjatuhan itu, membuat area Balai Kota Cirebon yang diguyur hujan pagi ini, dipenuhi oleh bangkai burung. Tidak semua burung yang berserakan didapati mati, sebagian masih ada yang hidup.
Menurut Prasojo, salah seorang Aparatur Spil Negara (ASN) yang sehari-hari berkantor di Balai Kota Cirebon, biasanya burung-burung itu hinggap dan berkumpul di pohon yang ada dibelakang balai kota.
“Biasanya titik kumpulnya di pohon-pohon, mungkin mendadak hujan besar tidak bisa menghindar, ya pada jatoh” Jelas Prasojo
Prasojo menambahkan peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di Cirebon. Saat burung berjatuhan dan mati, Kota Cirebon sedang diguyur hujan lebat.
Belum diketahui pasti penyebab mati dan berjatuhannya burung-burung pipit tersebut. Diduga, hal ini terjadi karena perubahan cuaca yang ekstrim yang terjadi di Cirebon dan sekitarnya.
Erfan Septyawan | Cirebon, Jawa Barat
Baca Juga :