Seekor duyung penuh luka yang ditemukan warga pesisir Pantai Balanipa, Polewali Mandar, enggan dikembalikan ke habitat aslinya setelah sempat dirawat warga.
Warga pesisir pantai Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyelamatkan seekor duyung atau dugong yang terdampar tidak jauh dari pemukiman warga pada Senin (13/9/2021) sore.Saat pertama kali ditemukan warga, kondisi dugong itu cukup memprihatinkan. Mamalia yang beratnya diperkirakan mencapai 100 kilogram tersebut, mengalami banyak luka di sekujur tubuhnya.Warga yang menemukan pun berinisiatif merawat hewan langka ini. Setiap pagi warga memberi makan si duyung dengan ikan kecil.Sayangnya, setelah dirawat dan mulai sembuh, duyung kerap kembali ke pantai tempat semula ditemukan. Padahal, warga sudah berkali-kali membawanya ke habitatnya yang banyak ditumbuhi lamun (rumput laut makanan duyung).Menurut Aslam, nelayan yang pertama kali menemukanya, mamalia bernama latin dugong dugon tersebut, enggan kembali ke laut lepas, lantaran trauma menjadi buruan nelayan yang tidak bertanggung jawab.“Ini lima belas hari yang lalu datang kesini terdampar, kita kasih kembali ke laut tapi selalu kembali kemari” Jelas Aslam.[caption id="attachment_493672" align="alignnone" width="900"]
Aslam, nelayan yang menemukan duyung (antv / Rasman Abdul Rahman)[/caption]Hingga saat ini, duyung tersebut masih tinggal ditepi pantai Desa Galung Tulu.Rencananya, warga akan melaporkan penemuan duyung ini ke petugas BKSDA agar dapat dirawat lebih intensif lantaran masih ada beberapa luka dibagian siripnya. Rasman Abdul Rahman |Polewali Mandar/ Sulawesi Barat
Baca Juga :