Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO kini memantau varian Mu, mutasi baru Covid-19 yang lebih kebal vaksin dan antibodi dari infeksi sebelumnya.
Seperti dilansir Associated Press, varian Mu, pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021. Kementerian Kesehatan Kolombia mengonfirmasi mutasi baru Covid-19 ini pada pekan lalu.Varian yang dikenal dengan nama ilmiah sebagai B.1.621, dipantau dengan sangat seksama oleh WHO. Ini karena sebagian varian itu kebal terhadap antibodi dari infeksi sebelumnya dan vaksin.Hingga kini varian Mu telah menyebar ke 43 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan.Kementerian Kesehatan Jepang pada Rabu (1/9/2021) pekan lalu telah mengonfirmasi kasus pertama varian tersebut.Kasus ini ditemukan pada dua orang yang datang dari luar negeri lewat pemeriksaan kesehatan di bandara pada Juni dan Juli lalu.Sementara Markas Pengendalian Penyakit Korea Selatan pada Jumat (3/9/2021) pekan lalu mengumumkan, sejauh ini ada tiga kasus varian Mu yang dikonfirmasi. Semua kasus yang ditemukan berasal dari luar negara itu.Dibandingkan dengan varian Delta, varian kelima ini menarik dikaji oleh WHO sejak Maret lalu.Meski sudah menyebut varian ini lebih kebal terhadap vaksin, WHO menekankan tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya. VOA Indonesia
Baca Juga :