88RISING adalah salah satu music & creative company berbasis di Amerika Serikat yang berhasil mengangkat musisi asal Indonesia Rich Brian, dan NIKI ke kancah global.“Bersama tim 88RISING, pemenang BINTANG SMA tahun ini bisa melihat dan belajar langsung bagaimana para talent bekerja di level global. Dan yang menarik lagi, pemenang akan mendapatkan mentorship dan bertemu langsung dengan salah satu artis andalan 88RISING di USA. Dengan ini, kita berharap dapat memberikan a lifetime experience kepada pemenang di tahun ini,” tambah Wina.
POCARI SWEAT juga membawa panel juri BINTANG SMA 2021 dengan figur-figur yang tak kalah inspiratif yaitu Najwa Shihab, Reza Rahadian, Isyana Sarasvati, Jovial Da Lopez, dan Ufa Sofura.Para juri akan memberikan bimbingan, berbagi pengalaman mereka, serta menilai bakat-bakat dari peserta BINTANG SMA 2021.“Aku senang sekali dengan format kompetisi yang dibawa BINTANG SMA karena ini adalah jenis kompetisi yang tidak berjalan satu arah. Sesuai dengan konsepnya, dimana para judges pun juga berkesempatan untuk terjun langsung menjadi mentor dan menjadi inspirasi untuk anak-anak SMA yang berbakat ini. Ini benar-benar sesuai dengan passion-ku, selain jadi performer, tapi juga ingin bisa sharing dan berbagi ke orang lain,” kata Isyana Sarasvati, penyanyi dan pencipta lagu.
Aktor dan model Indonesia, Reza Rahadian mengatakan, “Saya percaya ada banyak bakat-bakat anak SMA dan saya justru sangat menanti akan ada bakat-bakat yang mungkin belum pernah ada sebelumnya. Itu adalah salah satu ketertarikan saya dengan menjadi juri BINTANG SMA 2021.”Untuk menampilkan bakat itu yang paling penting adalah keberanian untuk coba dan berani untuk gagal.“Temukan bakat yang paling buat kalian merasa nyaman, kalian sukai. Dan tentunya dengan latihan, kerja keras, dan keringat, pasti akan membuahkan hasil,” tambah Reza. Pendiri NARASI, Najwa Shihab juga memandang bahwa ajang pencarian bakat seperti ini penting bagi remaja sekarang, untuk memotivasi mereka tetap berkarya.”Peluang menjadi BINTANG SMA, dalam arti anak sekolah yang berhasil memperkenalkan talentanya selain prestasi akademis di balik buku-buku diktat dan meja kelas, lebih terbuka di zaman sekarang. Audiens sangat beragam, dunia bisa menerima dan menikmati talenta yang beraneka rupa,” ujar Najwa yang pada kesempatan ini juga bertindak sebagai Head of Judges POCARI SWEAT BINTANG SMA 2021.“Ini memang program yang menantang rasa malu. Kompetisi dibutuhkan bukan saja untuk menciptakan seorang pemenang, tapi membantu semua peserta untuk mengukur potensi dan tumbuh bakatnya. BINTANG SMA 2021 dan NARASI ingin menyampaikan itu kepada generasi muda Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga :