Peralihan dari sekolah menengah menuju pendidikan tinggi merupakan kenaikan tingkat yang signifikan sehingga penambahan frasa ‘maha’ di depan kata ‘siswa’ bukan tanpa maksud apa-apa.
Kultur mahasiswa pun jauh berbeda dibandingkan pelajar pada jenjang di bawahnya, mulai dari cara belajar, bersosialisasi, hingga berorganisasi.Hal tersebut membuat mereka yang akan mulai menjalaninya perlu memperoleh sebuah wadah yang mengenalkan budaya-budaya di perkuliahan.ITB memiliki perhelatan khusus untuk mahasiswa baru yang menjadi bagian dari Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) yakni OSKM ITB.Acara tahunan orientasi mahasiswa baru ITB, OSKM ITB, menampilkan berbagai mata acara yang meriah dan menarik bagi mahasiswa baru.[caption id="attachment_490519" align="aligncenter" width="900"] Pembukaan OSKM ITB 202[/caption]Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa ITB (OSKM ITB) adalah orientasi mahasiswa baru ITB yang dilaksanakan setiap tahun, biasanya dengan tema yang berbeda-beda.OSKM ITB tahun ini berlangsung pada tanggal 17 dan 20 - 22 Agustus 2021, sesaat sebelum mahasiswa baru memasuki semester baru perkuliahan seperti tahun-tahun sebelumnya.Pada tahun ini OSKM ITB dilaksanakan secara daring mengikuti PPKM dan kondisi pandemi di Indonesia, khususnya di kota Bandung.Visi yang dibawakan oleh Ketua KAT, Muhammad Fadly Hidayat, untuk OSKM ITB tahun ini adalah ‘OSKM ITB sebagai ruang inspirasi bernavigasi budaya dalam mewujudkan kesadaran berkontribusi untuk Indonesia.’“Bernavigasi budaya memiliki makna bahwasanya kita adalah bagian dari Indonesia harus bisa mengenal dan tahu sebenarnya apa yang menjadikan kita sebagai Indonesia, apa semangat yang kita bawakan, apa yang membuat kita sadar bahwa kontribusi yang akan dilakukan ke depannya bisa kontekstual dengan lingkungan di mana kita berada.”, ujar Fadly.[caption id="attachment_490520" align="aligncenter" width="900"]
OSKM ITB 2021 disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube OSKM ITB (Foto Istimewa)[/caption]OSKM ITB 2021 dibuka pada Selasa, 17 Agustus 2021 dengan sambutan dari Ketua OSKM ITB 2021, Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB, dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB.Tidak hanya sambutan, pembukaan juga dimeriahkan oleh pemutaran video persembahan panitia yang berisi ucapan selamat atas keberhasilan menjadi bagian dari ITB dan kata-kata inspirasi dari alumni sukses ITB seperti Devina Hermawan, Sujiwo Tejo, Jenhian Panangian Sijabat, dan lainnya serta penampilan monolog dari Studi Teater Mahasiswa (Stema) ITB. Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, acara dihentikan selama tiga menit untuk mengheningkan cipta pada pukul 10.17 WIB yang bertepatan dengan pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.Talkshow OSKM ITB 2021 dilakukan sebanyak tiga kali dengan pembicara dan materi yang berbeda-beda. Talkshow pertama dengan tema ‘Pendidikan yang Berkebudayaan’ mengundang Saur Marlina “Butet” Manurung, pendiri Sokola Institut, sebagai pembicara pada hari kedua OSKM ITB 2021 Jumat, 20 Agustus 2021.Pada kesempatan itu Butet berbicara mengenai bagaimana Sokola Institut menyediakan fasilitas pembelajaran untuk masyarakat adat yang sesuai dengan budaya masyarakat adat.Butet bercerita, sewaktu dia pertama kali ke rimba masih sebagai pecinta alam dengan sepatu bot dan peralatan lengkap, dia menganggap masyarakat adat sebagai masyarakat yang terbelakang. Namun, ketika ia dan masyarakat adat dikejar oleh beruang, ia kewalahan dalam melarikan diri dan “ditertawakan” masyarakat adat.“Kamu selama ini di sekolah belajar apa saja? Masa tidak bisa memanjat pohon untuk menyelamatkan diri?” ujar Butet, mengutip perkataan masyarakat adat waktu itu.[caption id="attachment_490521" align="aligncenter" width="900"]
Baca Juga :