Dalam uji coba sekolah tatap muka di Jakarta, terlihat bahwa setiap kelas hanya diisi oleh 16 siswa dan pertemuan pun dibatasi satu kali dalam sepekan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini, Senin (30/8/2021) melakukan uji coba sekolah tatap muka. Salah satu sekolah yang mendapat giliran adalah SDN 08 Kenari, Jakarta Pusat. Di sekolah ini, siswa dan siswi kelas 1 dan kelas 4 yang mendapat giliran pertama belajar tatap muka di sekolah.Meskipun terlihat bingung, siswa dan siswi mengaku senang kembali ke sekolah. Siswa yang akan masuk kelas diwajibkan untuk memakai masker dan pelindung muka serta mencuci tangan.Verina Astria, salah satu orang tua murid, mengaku bahwa anak laki-lakinya antusias dan senang ketika diberitahu akan ke sekolah."Seneng banget pas kemaren dibilang mau ke sekolah. Apalagi tadi pas sampe sekolah," ucap Verina.Verina dan wali murid lainnya berharap sekolah tatap muka terus dilakukan di masa pandemi ini."Tatap muka begini tetep ada, tapi dibikin bergilir kaya sekarang. Kalau setiap hari kita khawatir juga," ungkapnya.Sesuai dengan keputusan bersama 3 Menteri dan keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kelas hanya diisi maksimal 50% dari kapasitas sebenarnya dan tenaga pendidik harus sudah divaksin lengkap.Kepala sekolah SDN 08 Kenari, Jakarta Pusat, Hardi Priyono mengatakan, ini merupakan ketiga kalinya sekolah merely menggelar sekolah tatap muka. Namun pertama kali bagi murid kelas 1."Untuk kelas 1 ini yang pertama. Semuanya full di dalam ruangan selama 2 jam. Untuk kelas 4 full di dalam ruangan selama 3 jam. Sekolah tatap muka hanya 1 hari dalam seminggu'" ujar Hardi.Hardi menambahkan, seluruh murid beraktifitas di dalam kelas. Dimana masing-masing kelas hanya diisi 16 murid.[caption id="attachment_490494" align="alignnone" width="900"] Satu kelas dibatasi 16 siswa (antv / Putra Dwi Laksana)[/caption]
Nugroho Dendy / Putra Dwi Laksana I Jakarta. https://www.youtube.com/watch?v=AgWEC4iTzkk
Baca Juga :