Dari data resmi update covid-19 Pemkab Kudus hanya 29 warga terkonfirmasi covid-19, lima orang dirawat di rumah sakit dan 24 orang melakukan isolasi mandiri.
Sempat menjadi perhatian pemerintah pusat karena lonjakan kasus covid-19 di Kudus Jawa Tengah, saat ini Kabupaten Kudus sudah menurunkan tingkat PPKM menjadi level 2.Bahkan salah satu rumah sakit di Kudus terpaksa menutup ruang isolasi, dan mengembalikan fungsi sebagai ruang perawatan biasa.Seperti yang terjadi dirumah sakit Aisyiyah Kudus Jawa Tengah, menurunnya kasus covid-19 di Kudus sejak pertengahan bulan Juli hingga Agustus sudah tak ada lagi pasien terkonfirmasi covid-19 yang masuk untuk mendapatkan perawatan.Menurut humas Rumah Sakit Aisyiyah, Kudus, dokter Agus Prasetyo, penutupan ruang isolasi ini sudah dilakukan sejak Selasa (24/8/2021)kemarin.Penutupan ruang isolasi ini karena sejak pertengahan bulan Juli hingga Agustus 2021 pasien covid-19 di Kudus sudah menurun drastis.Rumah Sakit Aisyiyah Kudus selama ini menyiapkan 54 tempat tidur, yang terdiri dari 8 ruang ICU khusus isolasi covid-19, dan 46 tempat tidur ruang isolasi perawatan pasien covid-19.“Hari ini kita menutup satu ruang isolasi lagi dengan demikian dari delapan ruang isolasi yang kita punya udah ditutup tujuh jadi tinggal satu” Jelas AgusMeski sudah zero kasus, pihak rumah sakit masih tetap menyiapkan ruang isolasi khusus covid-19 sebanyak 6 tempat tidur di lantai tiga.[caption id="attachment_490143" align="alignnone" width="900"] Rumah Sakit Aisyiah tetap menyediakan ruang perawatan untuk kondisi darurat (antv /Galih Manunggal)[/caption]Dari data resmi update covid-19 Pemkab Kudus tercatat hanya 29 warga terkonfirmasi covid-19, dengan rincian 5 orang dirawat di Rumah Sakit, dan 24 orang menjalani isolasi mandiri.Total akumulasi kasus covid-19 di Kudus mencapai 15.514 pasien yang sembuh, dan 1.377 meninggal dunia.
Galih Manunggal | Jawa Tengah
Baca Juga :