Arab Saudi Sudah Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm

vaksin reuters
vaksin reuters (Foto : )
Pemerintah Arab Saudi akhirnya sudah menyetujui penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm. Oleh karena itu dibuka pintu masuk ke Saudi bagi yang sudah menuntaskan vaksinasi dengan menggunakan dua vaksin itu.
Arab Saudi telah menyetujui penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm. Ini menambah daftar vaksin yang sebelumnya sudah disetujui negara itu, yaitu AstraZeneca, Pfizer, Johnson & Johnson dan Moderna.Kementerian Kesehatan Saudi menyebut, dimungkinkan bagi yang sudah mendapat vaksin lengkap Sinovac atau Sinopharm diterima masuk ke negaranya asal mendapat vaksin booster dari daftar vaksin di atas.Sebelumnya dikatakan bahwa dua dosis dari vaksin berbeda dapat diambil, menurut studi ilmiah internasional yang menunjukkan keamanan dan efektivitas pendekatan ini dalam mengatasi virus corona.Berdasarkan rekomendasi saat ini, dosis kedua dapat diambil setidaknya tiga minggu setelah yang pertama.Sementara bagi yang sembuh dari Covid-19 harus menerima vaksin yang pertama setidaknya 10 hari setelah infeksi. Sementara vaksin kedua diberikan setidaknya tiga minggu setelahnya.Jika infeksi terjadi setelah menerima dosis pertama, dosis kedua dapat diberikan setidaknya 10 hari setelah infeksi. Arab News