Curhat Rachel Vennya Tak Rasakan Figur Ayah Sejak Kecil

Curhat Rachel Vennya Tak Rasakan Figur Ayah Sejak Kecil (Foto: Instagram)
Curhat Rachel Vennya Tak Rasakan Figur Ayah Sejak Kecil (Foto: Instagram) (Foto : )
Rachel Vennya terang-terangan menceritakan sosok ayah di keluarganya. Imbas perceraian kedua orang tuanya, selebgram berusia 25 tahun itu mengaku tak merasakan figur ayah sejak kecil.
Hal tersebut diungkap oleh Rachel Vennya di akun YouTube Curhat Bang milik Denny Sumargo pada Sabtu (21/8/2020) kemarin. Dalam percakapan bersama Denny Sumargo, Rachel awalnya menyampaikan pandangannya mengenai istilah keluarga broken home.“Sebenarnya aku nggak suka kata-kata dari broken home sih ya. Soalnya aku ngerasa orang ngelihat broken home itu dari perceraian, tapi sebenernya banyak banget keluarga yang nggak cerai cuman broken juga. Cuman nggak keliatan aja dari luar gitu kan,” kata Rachel Vennya.Mantan istri dari Niko Al Hakim ini kemudian mengakui bahwa dirinya sering bertanya mengenai sosok ayah di hidupnya, setelah perceraian kedua orang tuanya.“Pas masih kecil tuh pas zaman dulu kan jarang ya orang cerai. Maksudnya, di pertemanan aku, di sekolah tuh yang cerai tuh cuman aku gitu, Jadi aku ngerasa ‘kok gue nggak punya figur ayah?’ gitu kan,” ucap Rachel.[caption id="attachment_489186" align="alignnone" width="647"] Foto: Instagram/@rachelvennya Foto: Instagram/@rachelvennya[/caption]“Di situ aku mulai mencari tahu gitu, kenapa nih? Kenapa gue nih nggak ada bokap, terus mempertanyakan sama mama aku dan emang saat itu mungkin zaman dulu itu dimana kalo misalnya orangtua bercerai itu, perceraiannya nggak baik dan nggak ada jalan damai,” lanjutnya.Akibat dari perceraian kedua orangtuanya, Rachel Vennya kerap bingung dan membenci kedua orangtuanya hingga tidak memiliki rasa kepercayaan kepada orang lain.“Setiap aku ketemu keluarga mama dan papa, itu pasti menjelekkan satu sama lain. Itu yang bikin aku kayak ‘oh, kayaknya nggak ada yang bisa bikin aku percaya sama orang lain nih’,” kenangnya.Saat kecil, Rachel Vennya memang sering bertanya kehadiran dari Ayahnya. Namun, beranjak dewasa dia memilih untuk terus berjalan ke depan dan tidak memikirkan hal itu lagi.“Jadi dulu waktu kecil tuh aku suka bertanya-tanya sama diri aku, ‘kok pas gue ulang tahun bokap gue nggak ngucapin nih’, ‘kok pas lebaran bokap nggak minta maaf nih’,” tutur Rachel.“Sampai sda satu waktu aku merasa ‘udahlah ngapain nungguin dia.’ Hidup aku terus jalan, ngapain aku stuck dimana aku meminta supaya dia datang ke kehidupan aku. Karena menurut aku, itu gak akan terjadi gitu loh,” tandasnya.