Sebuah video yang memperlihatkan beberapa ekor serangga unik yang bentuknya mirip daun dan disebut dengan Serangga Daun Raksasa.
Salah satu yang membagikan video itu adalah akun Insragram @ota_lapau, Senin (23/8/2021) dengan caption atau keterangan video bahasa Padang.
https://www.instagram.com/p/CS6YTTYBvnW/
Diketahui, serangga ini, sering sekali menjadi perhatian banyak orang, karena bentuknya sangat langka, yakni seperti daun.
Serangga ini memiliki nama latin Phyllium giganteum atau lebih dikenal dengan sebutan serangga daun.
Hewan ini diketahui sudah ada sejak 40 juta tahun yang lalu dan ditemukan di Indonesia, tepatnya saat ini daerahnya ada di Aceh Utara, Kota Lhoksukon.
Serangga daun pertama kali ditemukan oleh sepasang suami istri yang sedang mengambil pinang di kebunnya.
Saat sedang menunduk mengambil pinang yang jatuh di rumput, mereka melihat ada daun yang bergerak.
Mereka pun membawa serangga tersebut ke rumah. Dari sanalah serangga ini mulai dikenal oleh banyak orang di Desa Lhoksukon.
Serangga daun (Phyllium giganteum) adalah salah satu serangga daun terbesar di dunia dan termasuk spesies terbesar genus Phyllium.
Di Prancis binatang ini biasanya disebut
Phyllie géante, di Jerman Das grosse Wandelnde Blatt. Sementara di Inggris Walking leaves atau True leaf insect dan di Italia disebut Fillio atau Insetto foglia.
Serangga ini termasuk kerabat dekat Phylliidae dan sesuai dengan urutan Phasmatodea.
Hewan ini diketahui tidak berbahaya bagi manusia. Hampir semua jenis serangga adalah herbivora. Termasuk Phyllium giganteum ini.
[caption id="attachment_488968" align="aligncenter" width="900"] Ukuran Serangga Daun Raksasa (Foto Istimewa)[/caption]
Habitat asli serangga ini adalah di hutan, mereka mendiami pohon ada juga para penjelajah hutan yang tidak sengaja mendapatkan serangga ini.
Jauh sebelumnya binatang ini juga pernah ditemukan di kampung–kampung atau desa yang sedikit jauh dari kawasan perkotaan.
Ukuran binatang ini untuk panjang betina bisa mencapai 12 centimeter, antenanya pendek dan sayap rudimenter atau vestigial.
Untuk jantan (sulit ditemukan) memiliki sayap panjang, hijau dan tembus, antena panjang.
Phyllium giganteum adalah jenis reptile yaitu hewan bertelur yang memilik panjang 8,5 milimeter dan lebar 4 milimeter. Telur berwarna hitam dan glossy, mirip dengan biji.
Telur menetas setelah sekitar 6 bulan berkembang biak dan menghasilkan larva atau neanida yang pada fase pertama ini berwarna coklat.
Saat ini, serangga daun raksasa tersebut tidak terancam punah karena mereka bisa berkamuflase dengan alam.
Karena bentuknya menyerupai daun, sehingga serangga ini yang paling sulit menjadi korban dari para predator.
Baca Juga :