Pasar Kembang Surabaya terbakar menghanguskan sejumlah kios di lantai dua pasar yang menjual jajanan pasar itu pada Minggu (22/8/2021) sore.
Kobaran api sempat membesar, namun dengan berjibaku, amukan si jago merah sudah bisa diatasi petugas pemadam kebakaran."Api tadi besar. Tapi sekarang sudah tidak terlalu besar," kata salah seorang petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya Ranga.Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto saat dikonfirmasi mengatakan, sekitar 70 persen Pasar Kembang terbakar. Khususnya di lantai dua."Tapi sekarang sudah selesai pemadaman," ujarnya.Ditambahkan Dedik, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Ia juga belum bisa memperkirakan berapa kerugian atas kejadian itu.Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, proses pemadaman dilakukan dinas terkait dengan menerjunkan puluhan armada pemadam kebakaran ini.Salah satu warga mengatakan, peristiwa kebakaran diketahuinya saat dirinya melihat kepulan asap hitam yang membumbung."Tadi saya jalan di Petemon situ kelihatan ada item-item (asap) gede, tak cari saya kira rumah. Pas sampai sini kok pasar yang kobongan," ujar Arif, warga sekitar lokasi, Minggu (22/8/2021), seperti dikutip dari rri.co.id.Arif mengatakan, awalnya tidak mengetahui objek yang terbakar. Namun setelah mencoba mendekat, barulah dirinya mengetahui yang terbakar merupakan pasar legendaris di Surabaya.Informasi awal yang didapat kebakaran berawal dari lantai dua yang kemudian merembet ke lantai satu. Banyak kios milik pedagang di lantai dua terbakar.Peristiwa itu, menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi. Sehingga dua ruas jalan yang berada di depan Pasar Kembang, mengalami kemacetan.Dari jalan Diponegoro arah Pasar Kembang macet akibat kebakaran ini. Bahkan pengguna jalan dari Jalan Arjuno harus berputar balik ke Kedungdoro, dan arah sebaliknya dihentikan akibat asap yang mengganggu jarak pandang.Belum diketahui penyebab kebakaran dan kerugian yang dialami pedagang. Untuk lantai dasar, tampak sedikit yang terdampak kebakaran.
Baca Juga :
