Menteri BUMN mengapresiasi nasabah program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Yakni yang menjaga usaha mikro tetap berjalan.
Seperti dikutip dari Antara, hal itu disampaikan Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/8/2021)."Saya berterima kasih kepada ibu-ibu yang menjaga perekonomian mikro tetap berjalan. Kami di Kementerian BUMN, dalam waktu dekat akan menggabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian yang selama ini bergerak. Serta membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil. Agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan. Insya Allah, bulan November cicilan akan turun," ujar Erick.Menteri BUMN berterima kasih kepada kaum perempuan nasabah PNM Mekaar yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Yakni yanga tetap produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN.Dengan fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan ikhlas dalam bekerja. Diyakini perekonomian mikro yang dirintis para ibu rumah tangga itu akan meningkat.Diketahui, Erick Thohir mengunjungi kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM (Pemodalan Nasional Madani) di Desa Kentong, Kec. Cepu, Kab. Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).Hadir dalam kunjungan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT. PNM (Persero), Arief Mulyadi. Serta Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM (Persero), Sunar Basuki.Kaum perempuan di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang menjadi andalan keluarga mencari nafkah dengan berjualan telur gulung. Serta nasi pecel, telur, dan sektor pertanian.Di desa tersebut terdapat dua kelompok PNM Mekaar, yakni Kantong Sekar Wangi dan Banjangan. Berdasarkan data, di Jawa Tengah sendiri terdapat 70.659 kelompok. Yaitu dengan jumlah nasabah yang mencapai 1,3 juta dengan total penyaluran dana produktif mencapai Rp10,28 triliun."Saya menitipkan pesan agar ibu-ibu nasabah PNM jangan ragu dengan pinjaman produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha. Pasti akan didampingi pelatihan agar dapat naik kelas. Oleh sebab itu, saya minta agar pinjaman digunakan untuk mengembangkan usaha, dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Kuncinya kerja keras dengan ikhlas dan disiplin," tandas Erick Thohir.Selain memberikan dana produktif, PNM sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal. Juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan.Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas. Yakni melalui pemasaran produk pada marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).Hingga kini, sebanyak 1.527 nasabah binaan PNM sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM.
Baca Juga :