Pengelola Margocity memastikan pusat perbelanjaan dalam keadaan baik dan layak beroperasi sebelum terjadi peristiwa ledakan pada Sabtu (21/8).
Manager Marketing Communication (Marcomm) Margocity Mall, Reza Ardiananda menegaskan pihaknya sudah melakukan pengecekan kelayakan sebelum mall dibuka dan dioperasikan. Hal ini termasuk pengecekan pipa, kelistrikan, dan seluruh aspek lainnya.
" Jadi maintenance itu merupakan hal yang rutin, seperti tiap pagi kita melakukan pengecekan kondisi gedung itu hal yang rutin. Jadi memang padi pagi hari itu sudah kita lakukan pengecekan semuanya," ucap Reza saat ditemui di Area Margocity Mall, Beji, Minggu (22/08).
Pengecekan itu menurutnya juga tetap dilakukan di masa PPKM saat mall ditutup. " Semuanya tetap kami cek, sampai penyemprotan disinfektan juga kami lakukan saat maintenance itu," tuturnya.
Terkait kebocoran gas yang mengakibatkan lift barang terjatuh ini, pihaknya masih belum bisa berkomentar banyak dan menunggu investigasi dari pihak - pihak yang berwenang dalam menangani insiden ini.
" Masih dalam tahap investigasi dari pihak Polres Metro Depok dan akan ada beberapa departemen lagi yang akan menyelidiki," papar Reza.
Kondisi di dalam mall, tambahnya, masih seperti saat awal kejadian. Dan kerusakan paling parah ada di sayap kanan gedung. "Kondisi masih sama seperti kejadian, karena kita tidak diizinkan merapihkan, jadi tak ada yang kami ubah," ungkap dia.
Margocity Tanggung Biaya pengobatan Korban
Sementara mengenai pengobatan bagi korban ledakan pada Sabtu (21/8) , Reza memastikan pihak Margocity akan menanggung biaya pengobatan begitu pula dengan korban meninggal meski tak menyebut berapa jumlah santunan yang akan diberikan.
Mely Kasna | Depok, Jawa Barat