Warga di Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), heboh dengan kabar pemuda yang mendapatkan ikan gabus emas.
Video penampakan saat ikan gabus unik itu ditangkap, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @indonesian_military45, Sabtu (21/8/2021).Dalam video tampak ikan yang bentuknya menyerupai ikan lele itu, berkulit layaknya ikan emas pada umumnya.Penemuan ikan bernama latin Golden Channa Limbata itu, sempat dibagikan di media sosial berbagai plattform termasuk Facebook Muba.Beragam komentar pun muncul menanggapi penemuan ikan tersebut. Banyak netizen yang meminta pemuda itu melepaskannya karena dianggap akan membawa musibah.Tapi tak sedikit pula yang menyebut agar dijual karena memiliki nilai jual yang tinggi.https://www.instagram.com/p/CSzj4F1BNKQ/Terkait hal itu, Camat Sungai Lilin, Agus Kurniawan Saputra, mengatakan pemuda yang mendapatkan ikan tersebut bernama Alpian. Dia tercatat sebagai warga Dusun 8, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Muba.Ia mendapatkan ikan gabus berwarna emas itu saat memancing di embung desa, Rabu (18/8/2021). Alpian pun kini menempatkannya dalam sebuah akuarium dan akan merawatnya.Menurut Agus, kejadian ini merupakan yang pertama kali ditemukan warga. Oleh sebab itu banyak warga yang mendatangi rumah Alpian untuk melihat langsung ikan tersebut."Warga sendiri tidak masalah dengan penemuan itu," katanya.Bahkan, ikan unik itu sudah sempat ditawar seseorang untuk ditukar dengan motor RX King serta mahar Rp 20 juta. Tapi pemiliknya belum mau menjualnya."Pemiliknya mengaku ingin memeliharanya dan tidak dijual," katanya.Dinas Perikanan Kabupaten Muba angkat bicara terkait hebohnya warga di Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, yang mendapatkan ikan gabus berwarna emas.Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy, mengatakan pihaknya sejauh ini baru mengetahui informasi melalui video yang viral serta foto. Sehingga belum dapat memastikan lebih spesifik jenis ikan gabus tersebut."Kalau secara sepintas kemungkinan jenis Yellow Channa Maru yang populasinya di Kalimantan," katanya, seperti dikutip dari Kumparan.
Baca Juga :