Seorang pria mengendarai truk pickup di trotoar depan Perpustakaan Kongres AS, di sebelah timur gedung Capitol memberitahu petugas bahwa ia memiliki sebuah bom. Dia melakukan siaran live streaming melalui Facebook dan mengancam akan meledakan Gedung Capitol.
Polisi Gedung Capitol AS hari Kamis (19/8) menyatakan sedang menyelidiki ancaman bom aktif setelah seorang pria dalam kendaraan di parkiran mengaku memiliki sejumlah bahan peledak.Kepala Polisi Capitol Tom Manger kepada wartawan menyampaikan sejumlah petugas menanggapi sebuah panggilan setelah seorang pria mengendarai truk pickup ke trotoar di depan Perpustakaan Kongres AS, di sebelah timur gedung Capitol. Pengemudi truk itu memberitahu petugas bahwa ia memiliki sebuah bom. Petugas itu melihat pria tersebut tampak mempunyai sebuah detonator di tangannya.Manger menyatakan perpustakaan dan gedung Kongres terdekat telah dievakuasi dan sejumlah petugas melanjutkan pembicaraan dengan pria tersebut. Polisi menyampaikan dapat melihat sesuatu di dalam truk namun tidak dapat memastikan jika ia memiliki bahan peledak.Laporan media dengan mengutip beberapa sumber tanpa nama karena tidak berwenang untuk berbicara dengan media, menyatakan polisi sedang berkomunikasi dengan tersangka ketika ia menuliskan beberapa catatan dan menunjukkannya kepada polisi dari dalam truk. Mereka kemudian menulis kembali dengan menggunakan "papan putih."Kepada NBC News, beberapa sumber menyatakan pria itu dilaporkan melakukan siaran live streaming melalui Facebook. Mereka mengatakan polisi mengetahui siapa pria tersebut, namun hanya mengungkapkan dia berasal dari North Carolina yang mencakup pernyataan anti-pemerintah. Polisi Capitol tidak akan mengkonfirmasi laporan tersebut.
VOA Indonesia
Baca Juga :