Presiden klub Arema Gilang Pramana merayu tiga sponsor kelas kakap. Meski belum deal dengan sponsor utama, Arema FC telah meluncurkan Jersey baru untuk kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.
Arema FC resmi meluncurkan jersey terbaru mereka pada hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2021. Meski belum ada sponsor resmi yang tertera di Jersey baru Arema FC, Presiden Arema Gilang Pramana tetap optimis, menghadapi Kompetisi Liga 1 mulai 27 Agustus 2021.Dalam peluncuran Jersey tersebut memang belum ada logo sponsor yang melekat pada jersey home yang dilaunching Arema untuk Liga 1 2021-2022 beberapa waktu lalu. Hal ini membuat Gilang Pramana selaku Presiden Klub Arema menggoda tiga sponsor kelas kakap yang biasa terpampang di jersey klub-klub Eropa.Tak ada kerisauan dibenak Gilang meski saat dilauchiing jersey Arema belum bersponsor. Baginya, semua butuh proses dan pembicaraan yang matang.Gilang menyebut, meski jersey Arema masih polosan saat dilaunching, dipastikannya saat Liga 1 2021-2022 bergulir pada 27 Agustus nanti, sponsor Arema sudah lengkap.Polosnya jersey tersebut bukan berarti mengindikasikan Arema akan tampil di kompetisi tanpa sponsor selain J99 Corp, perusahaan milik Gilang sendiri.“Sementara ini jersey yang kami launching masih polosan. Untuk sponsor sudah ada beberapa, tapi belum kita pasang karena menunggu pembicaraan lebih lanjut,” ujar Gilang. Tiga Sponsor Kelas Kakap Coba Dirayu Sponsori Arema Ada yang mengirimkan Insta-story editan sosok Gilang Pramana yang mengenakan jersey home anyar Arema. Menariknya, dalam foto editan itu, jersey yang dipakainya tidaklah polos, tetapi ada logo sponsornya.Gilang pun merepost story tersebut dengan menambahkan komentar pada masing-masing unggahan. Setidaknya ada tiga foto dengan logo sposor editan yang berbeda-beda.“Aku sih yess!! Coba kita colek perusahaannya @emirates (mengomentari jersey dengan logo Fly Emirates, yang diketahui menyeponsori Real Madrid dan sejumlah klub lain). Ditag aja @qatarairways, namanya juga usaha (mengomentari jersey dengan logo Qatar Airways, yang pernah menjadi sponsor Barcelona),” tulis Gilang.“Lumayan kalau bisa dapat gratis pemakaian pesawat ke Eropa, Arema bisa TC di sana sebulan. Harga bisa dibicarakan @etihad (mengomentari jersey dengan logo Etihad Airways, sponsor utama Manchester City).”[caption id="attachment_488159" align="alignnone" width="900"]
![Presiden Klub Arema Gilang Pramana Merayu Tiga Sponsor Kelas Kakap]()
Peluncuran jersey Arema FC dilakukan bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Pada sesi perkenalan jersey, Presiden Arema Gilang Widya Pramana menjalankan peran ganda sebagai juru bicara klub sekaligus eksklusif tampil sebagai model. (Foto : Arema)[/caption]Sebelumnya Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana meluncurkan jersey tim Singo Edan yang akan digunakan untuk Liga 1 musim 2021 pada tanggal 17 Agustus 2021. Klub Arema FC resmi meluncurkan jersey yang akan digunakan saat turun di kompetisi Liga 1 musim 2021, yang mengusung kejayaan Malang masa lalu berupa unsur relief Kinara Kinari yang selama ini terpahat di Candi Badut."Relief candi yang kokoh tak terkikis oleh zaman menjadi salah satu filosofi yang diusung oleh Arema. Seragam Arema musim ini pun masih didominasi warna biru kebesaran Singo Edan," kata Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dalam keterangan resminya, Kamis.Menurut dia, tema itu sesuai dengan kejayaan Malang di masa lampau yang menelurkan kesatria-kesatria besar yang ikut membangun peradaban nusantara kuno.Pria yang juga bos Juragan 99 itu menambahkan relief yang ada di jersey pemain klub kebanggaan Malang Raya ini mengisahkan sepasang wujud yang menjaga mata air. Mata air diartikan oleh Arema FC sebagai bentuk semangat yang harus dijaga."Semoga jersey baru ini membuat tim Arema semakin termotivasi untuk mengukir prestasi," ujar pria yang dijuluki Crazy Rich Malang itu.Peluncuran jersey Arema FC dilakukan bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Pada sesi perkenalan jersey, Presiden Arema Gilang Widya Pramana menjalankan peran ganda sebagai juru bicara klub sekaligus eksklusif tampil sebagai model.Sang istri, Shandy Purnamasari bahkan membantu Gilang Widya Pramana memamerkan jersey baru Singo Edan. Dalam jersey baru ini, Arema FC mengusung tema Malang Tanah Para Kesatria.
Peluncuran jersey Arema FC dilakukan bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Pada sesi perkenalan jersey, Presiden Arema Gilang Widya Pramana menjalankan peran ganda sebagai juru bicara klub sekaligus eksklusif tampil sebagai model. (Foto : Arema)[/caption]Sebelumnya Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana meluncurkan jersey tim Singo Edan yang akan digunakan untuk Liga 1 musim 2021 pada tanggal 17 Agustus 2021. Klub Arema FC resmi meluncurkan jersey yang akan digunakan saat turun di kompetisi Liga 1 musim 2021, yang mengusung kejayaan Malang masa lalu berupa unsur relief Kinara Kinari yang selama ini terpahat di Candi Badut."Relief candi yang kokoh tak terkikis oleh zaman menjadi salah satu filosofi yang diusung oleh Arema. Seragam Arema musim ini pun masih didominasi warna biru kebesaran Singo Edan," kata Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dalam keterangan resminya, Kamis.Menurut dia, tema itu sesuai dengan kejayaan Malang di masa lampau yang menelurkan kesatria-kesatria besar yang ikut membangun peradaban nusantara kuno.Pria yang juga bos Juragan 99 itu menambahkan relief yang ada di jersey pemain klub kebanggaan Malang Raya ini mengisahkan sepasang wujud yang menjaga mata air. Mata air diartikan oleh Arema FC sebagai bentuk semangat yang harus dijaga."Semoga jersey baru ini membuat tim Arema semakin termotivasi untuk mengukir prestasi," ujar pria yang dijuluki Crazy Rich Malang itu.Peluncuran jersey Arema FC dilakukan bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Pada sesi perkenalan jersey, Presiden Arema Gilang Widya Pramana menjalankan peran ganda sebagai juru bicara klub sekaligus eksklusif tampil sebagai model.Sang istri, Shandy Purnamasari bahkan membantu Gilang Widya Pramana memamerkan jersey baru Singo Edan. Dalam jersey baru ini, Arema FC mengusung tema Malang Tanah Para Kesatria.
