Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, akhirnya menghentikan operasi pencarian. Yakni setelah tiga korban pendaki yang tewas karena mengalami hipotermia ditemukan pada sejumlah pos. Yaitu di Gunung Bawakaraeng, Kab Gowa, Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala adan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Djunaedi, Kamis (19/8/2021)."Operasi SAR untuk pemantauan dan menjaga terjadinya kondisi maupun musibah kemanusiaan di Gunung Bawakaraeng. Yakni secara resmi ditutup," kata Kepala Basarnas Makassar, Djunaedi, Kamis (19/8/2021).Pihaknya pun berterima kasih atas dukungan dan bantuan kepada unsur potensi SAR, TNI-Polri. Maupun organisasi masyarakat yang selama ini membantu proses pencarian. Serta evakuasi korban jiwa hingga diterima pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan.Penghentian operasi SAR ini kata dia, setelah tidak ada laporan yang masuk terkait kehilangan orang. Serta ditemukannya jasad Muhammad Rian (21), korban ketiga di Pos 5 Gunung Bawakaraeng pada pukul 20.40 WITA. Sebelumnya Muhammad Rian dikabarkan belum ditemukan."Untuk korban terakhir atas nama Muh Rian telah ditemukan tadi malam, setelah tim SAR gabungan menyisir lokasi. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," paparnya.Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan jasad pertama atas nama Steven William Frits umur 21 tahun tergeletak di Pos 7. Penemuan terjadi setelah menerima laporan pendaki saat turun gunung.Selanjutnya, korban kedua atas nama Zainal Abidin berumur 21 tahun ditemukan di antara Pos 6-5.Awalnya, dikira jasad korban Muhammad Rian, namun terjadi kekeliruan setelah dicek ulang lebih dalam ternyata jasad Zainal Abidin.Kemudian, tim SAR gabungan kembali menemukan pencarian korban ketiga atas nama Muh Rian atas petunjuk temannya.Ketiganya tewas akibat hipotermia atau kedinginan akut disebabkan kondisi cuaca ekstrem dengan suhu minus 14 derajat celsius di atas gunung setempat.
Baca Juga :