Kenang Nakes, Peserta Upacara 17 Agustus di RSI Banjarnegara Pakai APD Lengkap

Seluruh petugas RSI Banjarnegara, Jawa Tengah menggelar upacara kemerdekaan RI ke-76 dengan menggunakan pakaian APD lengkap. ( Foto: Ronaldo Bramantyo/ANTV)
Seluruh petugas RSI Banjarnegara, Jawa Tengah menggelar upacara kemerdekaan RI ke-76 dengan menggunakan pakaian APD lengkap. ( Foto: Ronaldo Bramantyo/ANTV) (Foto : )
Menghormati tenaga kesehatan yang berjuang menanggulangi pandemi Covid-19, seluruh petugas upacara di Rumah Sakit Islam Banjarnegara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Seluruh rakyat Indonesia hari ini, 17 Agustus bersuka cita memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-76.Pegawai Rumah Sakit Islam Banjarnegara, Jawa Tengah merayakan HUT RI Ke-76 dengan cara berbeda.Pasca gelombang membludak pasien Covid-19, di rumah sakit itu membuat banyak tenaga kesehatan meninggal dunia dalam tugas memeranggi pandemi Covid-19 yang sampai kini masih melanda.Upacara HUT Kemerdekaan RI kali ini, diperingati seluruh pegawai Rumah Sakit Islam Banjarnegera dengan mengenang pengorbanan para tenaga kesehatan yang gugur dalam tugas.Seluruh peserta upacara mengenakan alat pelindung diri lengkap.Alat pelindung diri sebagai simbol memberikan dukungan kepada masyarakat dan tenaga kesehatan yang berjuang dalam masa pandemi Covid 19 sekaligus sebagai bentuk keprihatinan."Ini sebagai bentuk keprihatinan kami atas banyaknya korban covid-19, termasuk dari teman sejawat kami. Kami juga ingin mendukung agar teman-teman tenaga kesehatan selalu semangat dalam perjuangan layaknya perang dunia ke III ini," ujar Kabag Pelayanan RSI Banjarnegara, dr Masrurotut Daroen. Selasa (17/8) Pagi.Walau mengenakan alat pelindung diri lengkap, seluruh peserta terlihat khidmat mengikuti jalannya upacara bendera.Upacara digelar di belakang bangsal khusus Covid- 19 dikuti petugas terdiri dari petugas pemakaman jenazah Covid-19, dokter, perawat, serta peserta upacara yang terdiri penyintas dan tenaga medis serta non medis lainnya.Seorang peserta upacara sekaligus perawat IGD RS Islam banjarnegara mengatakan dirinya mengalami dan menyaksikan sendiri ketika pandemi melanda setahun terakhir."Kami sebagai tenaga medis terus semangat dan selalu memberikan semangat patriotisme satu sama lain dalam keadaan pandemi seperti ini," ujar Adam Rahman, seorang tenaga kesehatan. Selasa ( 17/8/2021) pagi.Seluruh peserta upacara,  yang sebagian besar tenaga kesehatan itu, berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Ronaldo Bramantyo | Banjarnegara