Masih Pandemi Covid-19, Rekrutmen Pekerja Masih Tinggi, Ini Posisi yang Dibutuhkan

Masih Pandemi Covid-19, Rekrutmen Pekerja Masih Tinggi, Ini Posisi yang Dibutuhkan (Foto antvklik-Emzy)
Masih Pandemi Covid-19, Rekrutmen Pekerja Masih Tinggi, Ini Posisi yang Dibutuhkan (Foto antvklik-Emzy) (Foto : )
Merujuk pada data yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, di awal pandemi Covid-19 diumumkan, lebih dari 2 juta pekerja kehilangan mata pencahariannya.
Adapun sektor bisnis yang cepat beradaptasi dan bahkan berkembang selama kondisi pandemi ini. Antara lain yang terkait dengan pelayanan kesehatan, edukasi teknologi, asuransi, dan e-commerce.Di samping itu, sektor perjalanan dan mobilitas hingga industri pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak secara ekonomi dan bisnis.Seiring dengan kemampuan beradaptasi selama setahun ini, semakin banyak juga perusahaan yang bertransformasi untuk menyesuaikan layanannya secara digital.Hal tersebut ikut mendorong kebutuhan perusahaan dalam melakukan rekrutmen kembali. Berdasarkan data internal EKRUT, permintaan perusahaan akan professional talent mulai tumbuh hingga puncaknya di kuartal kedua 2021 sebesar 40,62 persen.Steven Suliawan selaku pendiri dan CEO EKRUT mengatakan, “Bisnis termasuk EKRUT terus beradaptasi dan belajar selama pandemi Covid-19 berlangsung. Berdasarkan hasil observasi data internal kami, terjadi peningkatan kebutuhan rekrutmen. Khususnya pada tech talent karena pandemi telah mendorong beberapa perusahaan tradisional. Yaitu untuk mulai berinovasi dan berinvestasi dalam produk dan layanan digital.”Kebutuhan perusahaan akan professional talent saat ini terlihat dari meningkatnya jumlah posisi pekerjaan yang dibuka pada semester pertama 2021. Yakni di platform EKRUT, meningkat 38,6 persen dibandingkan dengan semester kedua di tahun 2020 lalu.Data tersebut menjadi tanda positif untuk pemulihan bisnis yang semakin membaik dari waktu ke waktu.Kemudian, untuk kategori perusahaan dengan rekrutmen tech talents tertinggi selama Januari hingga Juni 2021 adalah finance and insurance.Kategori perusahaan ini menjadi salah satu yang bertumbuh selama pandemi Covid-19 dikarenakan daya beli masyarakat yang meningkat. Yakni sebagai langkah preventif dan mitigasi risiko di masa depan.Selain itu, pemerintah melalui OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mendukung dengan cara mengeluarkan regulasi untuk memperbolehkan perusahaan asuransi. Yaitu untuk menjual produknya secara digital.Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan professional talent yang berkualitas dan tepat untuk meningkatkan layanan digital perusahaan. Maka EKRUT membuat inisiatif #SmartHiring untuk mempermudah proses rekrutmen.“EKRUT di sini ikut berpartisipasi dalam mendukung ekosistem teknologi di Indonesia melalui layanan rekrutmen yang menyasar tech talent dan terjangkau untuk berbagai perusahaan," tutup Steven.Emzy Ardiwinata | Jakarta