Sejumlah ternak kambing milik warga di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mati misterius dan menggemparkan warga.
Yang lebih membuat merinding lagi, kambing-kambing tersebut tewas dengan kondisi tubuh penuh dengan luka gigitan.Anehnya, mesti ditemukan luka gigitan di sekujur tubuh kambing, namun anggota tubuh kambing itu masih utuh.Kasus ini muncul dalam tiga bulan terakhir dan total sudah lebih dari 11 ekor kambing warga mati secara misterius.Warga sempat mengabadikan kambing-kambing yang mati misterius tersebut, menggunakan kamera ponselnya.Dalam foto yang beredar terlihat tata-rata kambing itu mati dengan ciri yang sama, di mana ditemukan luka gigitan pada bagian leher dan perut. ![]()
Ulu-ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo mengimbau warganya yang memelihara ternak di ladang, untuk segera dipindahkan ke rumah.Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi serangan hewan buas."Jika masih ada ternak yang di ladang, saya berharap agar kandang ternak bisa di beri pagar yang rapat. Sehingga tidak mudah dijangkau oleh hewan liar," tuturnya., seperti dikutip dari siapgrak.com.Sebagian besar warga di Kalurahan Purwodadi, memang beternak kambing di ladang yang dikelilingi oleh pegunungan. Jarak tempuh dari permukiman warga, dengan ladang tempat ternak tersebut mencapai 2-3 km.Dia juga mengimbau kepada masyarakat jika ada yang memiliki anjing liar di ladang, untuk dirantai terlebih dahulu. Selama ini anjing tersebut dipelihara warga untuk menjaga dari serangan kera ekor panjang.Belum bisa dipastikan serangan mematikan terhadap hewan ternak warga ini anjing atau hewan liar lainnya. Pemerintah kalurahan meminta kepada warga untuk tetap tenang, dan waspada, serta memperhatikan letak ternak mereka, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Ulu-ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo mengimbau warganya yang memelihara ternak di ladang, untuk segera dipindahkan ke rumah.Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi serangan hewan buas."Jika masih ada ternak yang di ladang, saya berharap agar kandang ternak bisa di beri pagar yang rapat. Sehingga tidak mudah dijangkau oleh hewan liar," tuturnya., seperti dikutip dari siapgrak.com.Sebagian besar warga di Kalurahan Purwodadi, memang beternak kambing di ladang yang dikelilingi oleh pegunungan. Jarak tempuh dari permukiman warga, dengan ladang tempat ternak tersebut mencapai 2-3 km.Dia juga mengimbau kepada masyarakat jika ada yang memiliki anjing liar di ladang, untuk dirantai terlebih dahulu. Selama ini anjing tersebut dipelihara warga untuk menjaga dari serangan kera ekor panjang.Belum bisa dipastikan serangan mematikan terhadap hewan ternak warga ini anjing atau hewan liar lainnya. Pemerintah kalurahan meminta kepada warga untuk tetap tenang, dan waspada, serta memperhatikan letak ternak mereka, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.Baca Juga :
