Dokter Tigor Silaban, Pejuang Kesehatan di Papua Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Dokter Tigor Silaban, Pejuang Kesehatan di Papua Meninggal Akibat Corona (Foto Istimewa)
Dokter Tigor Silaban, Pejuang Kesehatan di Papua Meninggal Akibat Corona (Foto Istimewa) (Foto : )
Kabar duka datang dari dunia medis. Dokter Tigor Silaban, yang telah mengabdikan diri di Papua sejak 1979, meninggal dunia akibat Corona Covid-19. Namanya dikenal harum sebagai pejuang kesehatan di Bumi Cenderawasih.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih. Daeng mengatakan dokter Tigor meninggal dunia di Papua."Iya benar (dokter Tigor Silaban meninggal dunia), karena Covid-19," kata Daeng saat dimintai konfirmasi, Sabtu (7/8/2021).Daeng mengatakan Tigor Silaban meninggal dunia pada Jumat (6/8/2021) malam."(Meninggal) semalam kira-kira jam 23.00 waktu Papua," ungkapnya.Diketahui, Tigor Silaban menjadi salah satu dari enam orang tokoh dari latar belakang keilmuan yang berbeda. Yakni yang memperoleh anugerah Penghargaan Achmad Bakrie atau Bakrie Awards ke-13 tahun 2015.
Tigor Silaban mendapatkan penghargaan di bidang kedokteran/ kesehatan. Tigor, dokter yang mengabdikan hidupnya di pedalaman Papua ini, dianggap sebagai sosok yang bisa merajut persatuan Indonesia. Yakni melalui pengabdian tanpa henti dan tanpa pamrih dalam membangun. Serta memperkaya kesehatan yang menjunjung martabat warga tertinggal.Kepergian Tigor pun membuat banyak para tenaga kesehatan dan dokter merasakan duka cita mendalam.Beberapa netizen di media sosial bahkan menyebutnya sebagai pejuang kesehatan.Salah satunya adalah akun Twitter @Darmaningtyas yang salut dengan janji dokter Tigor dalam mengabdikan dirinya di Papua."Keren nih janji pribadi Dokter Tigor Silaban, putra arsitek mesjid Istiqlal, F. Silaban yg hr ini meninggal dunia. dr. Tigor mengabdikan dirinya di Papua. Selamat jalan pejuang kesehatan di Papua. Kami rindu akan lahir dokter-dokter muda seperti anda," cuitnya.Pemilik akun itu pun mengunggah foto yang berisi empat janji Tigor kepada Tuhan jika ia lulus sebagai dokter di Fakultas Kedokteran UI."Saya akan berjanji sebagai dokter di tempat yang jauh sekali dari Jakarta dan saya akan bekerja lebih banyak di daerah-daerah pedalaman. Saya tidak akan pernah membuka praktik dokter swasta/mandiri/partikelir," demikian tertulis di antara janji-janji suci Tigor.https://twitter.com/Darmaningtyas/status/1423884237560680457