Korban dirampok dan disekap sejak 4 agustus, korban juga dianiaya di dalam sebuah mobil bernopol B 1540 BJR, dalam perjalanan dari Jakarta ke Madiun.
Seorang pengusaha asal Jakarta dianiaya bernama Hendra Halim (38 tahun) diamankan warga dan polisi usai menabrak mobil box di jalan raya Madiun-Nganjuk.Namun penangkapan oleh petugas ini justru keberuntungan bagi korban, karena berhasil selamat dari kejaran kawanan rampok yang sempat menyekap dan menganiayanya.Menurut keterangan polisi, korban ternyata adalah korban perampokan pada 4 agustus lalu yang disekap dan dianiaya di dalam sebuah mobil fortuner bernopol B 1540 BJR sejak dalam perjalanan dari Jakarta hingga ke Madiun.[caption id="attachment_485024" align="alignnone" width="900"] Mobil fortuner yang dirampok dan dipakai menyekap korban (antv-Miftakhul Erfan)[/caption]Korban berhasil kabur dari penyekapan 4 kawanan rampok saat pelaku lengah minum kopi, di sebuah warung di desa Pajaran, kecamatan Saradan, kabupaten Madiun, Jawa Timur.Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, penyekapan itu bermula saat korban ingin menjual mobil miliknya, korban kemudian membuat janji pertemuan dengan seseorang di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.Setibanya di lokasi, pelaku bukanya menawar mobil tapi langsung menyekap korban di dalam mobil miliknya dan dibawa berkeliling Jakarta hingga ke Madiun.Dalam perjalanan dari Jakarta ke Madiun, kawanan rampok sempat negosiasi dengan keluarga korban untuk minta tebusan sebesar 5 milyar rupiah, Tetapi, keluarga korban baru mentransfer uang senilai Rp10 juta kepada pelaku.Korban mengaku dipukuli hingga babak belur. Bahkan, korban juga ditusuk pisau di beberapa bagian tubuhnya. Kedua tangan korban juga diborgol.“Itu mata korban sampai hitam bengap. Korban juga ditusuk pakai pisau. Bajunya kena darah semua,” jelas Ryan.
Kabur saat perampok lengah Setibanya di wilayah Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Rabu (4/8/2021) keempat pelaku turun dari mobil, dan minum kopi di sebuah warung.Situasi itu dimanfaatkan korban yang awalnya berada duduk di belakang langsung menuju ke kursi kemudi.Korban pun menancap gas mobil tersebut hingga menabrak satu mobil boks di wilayah Pajaran. Saat kejadian itu banyak warga yang melihat dan menduga sebagai tabrak lari.Korban pun mengemudi mobil itu dengan kencang hingga akhirnya tiba di wilayah Kabupaten Nganjuk.“Ada warga yang lapor ke Polsek Saradan. Kemudian petugas mengejarnya. Dan akhirnya korban ditangkap polisi Nganjuk dan diamankan di Mapolres Nganjuk,” Ungkap Ryan.Selanjutnya, korban dilimpahkan ke Polres Madiun. Dari situ baru diketahui bahwa pria tersebut adalah korban penyekapan.Polisi kemudian mengejar para pelaku penyekapan itu dan berhasil menangkap tiga dari empat orang pelaku.Kini tiga orang pelaku pelaku berinisial Hs, Af dan S telah diamankan oleh tim Buser Polres Madiun. Sedangkan satu pelaku masih dalam proses pengejaran.Sementara korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit, lantaran sempat dianiaya dan terdapat luka tusukan benda tajam disebagian tubuhnya. Miftakhul Erfan | Madiun, Jawa Timur
Korban Penculikan dan Penyekapan Kabur, Saat Perampok Asyik Ngopi
Sabtu, 7 Agustus 2021 - 15:55 WIB