Polisi itu telah ditikam dan tersangka telah ditembak oleh penegak hukum dan tewas di tempat kejadian.
Seorang senator Amerika Serikat (AS) mengatakan, Selasa (3/8), seorang polisi Pentagon tewas dalam serangan di pusat angkutan umum Pentagon.
Senator AS Mark Warner dari Virginia, negara bagian di mana Pentagon berada, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia berduka atas tewasnya seorang polisi.
Kantor berita
Associated Press, mengutip pejabat yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan polisi itu telah ditikam dan tersangka telah ditembak oleh penegak hukum dan tewas di tempat kejadian.
Woodrow Kusse, yang memimpin Kepolisian Pentagon, mengatakan dalam konferensi pers bahwa terjadi baku tembak dan ada banyak korban luka.
Kusse tidak dapat memberikan informasi tentang penyerang atau kemungkinan motifnya.
“Dan saya berjanji untuk kembali sesegera mungkin dengan rincian lebih lanjut, tetapi saya tidak dapat merilisnya sekarang,” katanya.
“Tadi pagi sekitar pukul 10.37, seorang anggota kepolisian Pentagon diserang di peron Bus Metro. Terjadi baku tembak. Dan ada beberapa korban. Insiden selesai, TKP aman, dan yang paling penting, tidak ada ancaman lebih lanjut bagi komunitas kita,” kata Kusse.
Kusse mengatakan Biro Penyelidik Federa (Federal Bureau of Investigation/FBI) memimpin penyelidikan.
Pentagon ditutup selama beberapa jam, dan angkutan umum dialihkan. Pentagon kemudian dibuka kembali.
Badan Perlindungan Pasukan Pentagon mengatakan daerah itu tetap menjadi “TKP aktif.”
Sebuah serangan pada 2010 menyebabkan dua anggota Badan Perlindungan Pasukan Pentagon terluka setelah seorang pria bersenjata mendekati mereka di titik pemeriksaan keamanan. Petugas berhasil menembak dan menewaskan penyerang.
VOA Indonesia
Baca Juga :