Wuhan, ibu kota provinsi berpenduduk 11 juta orang di China Tengah, adalah kota terbaru yang menjalani pengujian di seluruh kota.Tiga kasus dikonfirmasi di sana pada Senin lalu, yang merupakan kasus non impor pertama dalam lebih dari setahun.Sejauh ini Pemerintah China sudah berhasil mengendalikan Covid-19 di dalam negeri. Otoritas setempat berupaya menekan penularan dengan melakukan lockdown cepat dan testing massal untuk mengisolasi orang-orang yang terinfeksi.Meski kasus positif yang ditemukan masih ratusan orang, namun telah menyebar jauh lebih luas daripada yang sebelumnya.Ini juga mencapai beberapa provinsi dan kota termasuk ibu kota, Beijing. Banyak kasus telah diidentifikasi sebagai varian delta yang sangat menular yang juga menyebar secara signifikan di banyak negara.Komisi Kesehatan Nasional China pada Selasa kemarin menyebut, dari 90 kasus baru, 61 yang menyebar secara lokal dan 29 di antara orang-orang yang baru saja tiba dari luar negeri.
Sebagian besar kasus lokal ditemukan di Provinsi Jiangsu, di mana wabah dimulai di bandara di Nanjing, ibu kota provinsi itu.Virus corona kemudian menyebar ke kota Yangzhou, yang terletak 105 kilometer jauhnya.Pihak berwenang melaporkan 45 kasus baru, lima di Nanjing dan 40 di kota Yangzhou, sehingga mendorong pelaksanaan tes massal putaran kedua di kedua kota itu.Lima provinsi lain, serta kota Beijing dan Shanghai, masing-masing melaporkan jumlah kasus lokal baru di bawah 10.Sementara Shanghai, yang merupakan kota terbesar di negara itu, menemukan lima kasus dalam beberapa hari terakhir.Sejumlah ilmuwan yang berafiliasi dengan pemerintah mengatakan bahwa vaksin China kurang efektif melawan jenis baru virus corona tetapi masih menawarkan perlindungan.Tercatat lebih dari 1,6 miliar dosis vaksin telah disuntikkan di negeri tirai bambu itu.VOA Indonesia