Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Jawa Bali kembali diperpanjang mulai 3 Agustus 2021 hingga 9 Agustus 2021. Diketahui, Tasikmalaya, Jabar, menjadi satu satunya daerah yang masuk PPKM Level 2.
Berdasarkan Instruksi Mendagri, di Provinsi Jawa Barat masih ada 18 kabupaten kota yang masih masuk PPKM Level 4, 8 kota kabupaten masuk PPKM Level 3.Pengaturan PPKM ini tercantum pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 27 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.Menjadi satu-satunya wilayah di Jawa yang masuk PPKM level 2, Pemkab Tasikmalaya mulai Selasa (03/08/21) sudah melakukan sejumlah kelonggaran.Masuknya Tasikmalaya ke level 2, karena angka kesembuhan tinggi, jumlah kasus aktif hanya 200 lebih. Tingkat keterisian Rumah Sakit Umum SMC Tasikmalaya juga mulai rendah 60 persen saja."Jadi sesuai permendagri, Kabupaten Tasikmalaya satu satunya di pulau Jawa daerah dengan PPKM Level dua. Indikasinya kasus covid 19 landai atau terkendali." kata Koordinator Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya di kantornya Selasa (03/08/21)."Kasus mulai Landai kasus total 5 ribu, kesembuhan 4.900 dan kasus aktif 200 an," tambahnya.Namun ada yang ironi dari kondisi Pemkab Tasikmalaya terkait pandemi Covid-19. Yakni rendahnya kegiatan vaksinasi massal yang sudah banyak dilakukan di daerah lain.Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sendiri terus berupaya melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pasalnya sampai saat ini pemberian vaksin Covid-19 kepada warga masih jauh dari target.Terkait hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ikut gencar lakukan kampanye kegiatan vaksinasi massal.Melihat unggahan di akun Instagramnya, pria yang akrab disapa Pak Uu itu membagikan kegiatan vaksinasi di sebuah pondok pesantren.https://www.instagram.com/p/CSD5yOLHhe1/Diketahui, Uu sering mengajak masyarakat di akun media sosial pribadi secara masif. Yaitu kepada yang sudah divaksin untuk menginformasikan bahwa vaksin Covid-19 aman."Mudah-mudahan cara ini akan menambah kepercayaan masyarakat agar mau divaksin," imbuhnya.
Baca Juga :