Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat yang melanda Provinsi Henan, China mencapai 302 orang. Sebagian besar korban tewas berada di Zhengzhou, Ibu Kota Provinsi Henan.
Mengutip RT para pejabat mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir Juli sekarang naik tiga kali lipat dari angka 99 orang yang dilaporkan pekan sebelumnya.Para pejabat mengatakan 39 orang tewas ketika area bawah tanah di Zhengzhou seperti garasi dan terowongan terendam banjir. Termasuk 14 orang yang tewas ketika jalur kereta bawah tanah banjir.Sebanyak 50 orang lainnya masih hilang di seluruh provinsi, dengan mayoritas, 47 orang, dari Zhengzhou.Rekor curah hujan membanjiri Zhengzhou pada 20 Juli lalu. Curah hujan yang terlampau banyak mengubah jalan menjadi sungai yang deras dan membanjiri sistem kereta bawah tanah.Banjir langsung melumpuhkan kota dengan 10 juta penduduk itu. Selain jalur kereta bawah tanah tenggelam, jalan-jalan utama disebut berubah menjadi sungai deras dengan mobil-mobil tergenang.Energi juga lumpuh total di kawasan itu karena hujan yang datang sejak Selasa sore pekan lalu. Listrik untuk warga kini sebagian besar padam.Seperti diketahui, hujan telah terjadi sejak 17 Juli dan terus datang hingga Selasa (20/7/2021) sore.Kerugian ekonomi dari banjir telah mencapai 114,27 miliar yuan (sekira Rp253 triliun), meningkat besar dari perkiraan Xinhua 1,22 miliar yuan (Rp2,7 triliun). Lebih dari 580.000 hektar lahan pertanian telah terpengaruh.
Baca Juga :