Anthony Ginting mengaku tidak bisa tidur sebelum raih rerunggu Olimpiade Tokyo. Anthony Sinisuka Ginting mengaku gelisah dan tidak bisa tidur sebelum perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting akhirnya berhasil merebut medali perunggu bulutangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Di perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin, 2 Agustus 2021, Anthony Ginting berhasil mengalahkan tunggal putra Kevin Cordon asal Guatemala dengan skor 21-11, 21-13.Kemenangan ini membuat Anthony Sinisuka Ginting berhasil merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo. Meski hanya medali perunggu, Anthony Ginting mengaku sangat senang karena pencapaian ini diraihnya di penampilan perdana di ajang paling bergengsi di dunia yaitu Olimpiade.Kemenangan pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia tersebut atas Kevin Corfon (Guatemala) membuat Indonesia mendapatkan tambahan satu medali perunggu. Dengan demikian Kontingen Indonesia meraih satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.Koleksi tersebut menempatkan Kontingen Merah Putih di urutan 37 klasemen sementara perolehan medali hingga Selasa 3 Agustus 2020 pukul 15:00 wib.Anthony bersyukur bisa menjadi penyumbang medali bagi Indonesia. Total Tim Bulutangkis meraih dua medali yaitu satu medali perunggu Anthony, dan satu medali emas ganda putri dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu.Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukir sejarah besar dengan merengkuh keping emas Olimpiade usai menumbangkan unggulan kedua asal China, Chen Qing chen/Jia Yi fan dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.Namun sebelum bertanding di perebutan juara ketiga, Anthony Ginting mengaku sangat gelisah dan tidak bisa tidur memikirkan pertandingan. Apalagi calon lawannya Kevin Cordon dari Guatemala yang tidak begitu di kenal."Semalam sempat sulit tidur terus saya mencoba menenangkan diri dengan berdoa. Puji Tuhan, saya bisa tampil dengan baik,” kata Ginting, Senin, 2 Agustus 2021.Medali perunggu Anthony memiliki arti spesial di sektor tunggal putra. Setelah 17 tahun Indonesia menantikan medali Olimpiade dari sektor tunggal putra, Anthony Ginting akhirnya tampil sebagai tunggal putra pertama yang mampu mempersembahkan medali lagi untuk Merah Putih.Terakhir pemain tunggal putra Indonesia yang mendapatkan medali emas di Olimpiade adalah Taufik Hidayat di Athena2004. Sejak saat itu belum ada lagi wakil dari tunggal putra Indonesia yang bisa menjejak semi final.Anthony berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya dalam dua pekan ini. Memang sulit, tetapi pemain berusia 24 tahun itu bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik."Sejak awal persiapan juga berusaha fokus dan tenang, berusaha untuk meminimalisasi kesalahan," ujar GintingAnthony menganggap pencapaiannya ini juga akan menjadi tolok ukur bagi dirinya untuk menghadapi event penting yang akan dimainkan Anthony Ginting di masa depan. Ginting mengaku cukup sedih karena belum berhasil mencapai final Olimpiade.Akan tetapi ia merasa capaiannya di Olimpiade menjadi pembelajaran bagus bagi dirinya. Sebab, ia belajar bagaimana caranya mengatur pikiran mental, teknik, serta aspek-aspek lainnya."Yang pasti, ada banyak yang harus ditingkatkan. Setelah tak berhasil maju ke final, saya mencoba dan berusaha bangkit. Laga ini juga berarti untuk saya karena saya ini menjadi medali terakhir dari bulu tangkis yang diperebutkan Indonesia di Olimpiade Tokyo,” kata Ginting.Anthony Ginting mengatakan dukungan orang tua juga menjadi pelecut semangat. Sebab, keluarga telah memotivasi dirinya agar tak sedih dari kekalahan di semifinal, melainkan harus fokus pada laga yang tersisa. Mereka juga tak menyangka langkah di Tokyo bisa sampai merebut medali.Ginting mengaku inspirasinya terjun ke bulu tangkis lantaran ia melihat Olimpiade. Lalu, ia terbersit keinginan untuk bisa tampil di ajang olahraga paling bergengsi di dunia ini. Kini, mimpi itu terwujud. Ia tak hanya tampil, tetapi juga pulang ke Tanah Air membawa medali.[caption id="attachment_483755" align="alignnone" width="900"] Sebelum bertanding di perebutan juara ketiga, Anthony Ginting mengaku sangat gelisah dan tidak bisa tidur memikirkan pertandingan. Apalagi calon lawannya Kevin Cordon dari Guatemala yang tidak begitu di kenal. (Foto : NOC Indonesia)[/caption]Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani mengaku gembira dengan capaian prestasi atlet-atlet Indonesia. “Hari ini luar biasa, perjuangan atlet-atlet Indonesia kian sempurna dengan tambahan satu medali emas dan satu medali perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis,” kata Rosan.Kontingen Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada 4 Agustus. Rombongan akan dipimpin langsung oleh Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani.
Baca Juga :