Bersyukur Skenario Terburuk Covid-19 Tidak Terjadi, Jokowi Minta Tetap Waspada

jokowi bpmi2
jokowi bpmi2 (Foto : )
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Presiden Joko Widodo bersyukur kasus penularan Covid-19 menurun. Skenario terburuk pemerintah adalah kasus penularan di angka 70 ribu kasus positif per hari.
Presiden Jokowi baru saja menggelar rapat terbatas (ratas) soal penanganan Covid-19, Senin (2/8/2021).Usai ratas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, Presiden Jokowi bersyukur kasus penularan Covid-19 dan keterisian tempat tidur rumah sakit (Bed Ocupancy Ratio-BOR) sudah menurun dalam sepekan terakhir ini.Meski demikian, Jokowi menekankan agar semuanya jangan lengah, karena negara-negara lain justru terjadi peningkatan kasus kembali."Bapak Presiden menekankan selain bersyukur kita harus tetap waspada karena virus ini sulit diduga, penyebaran terjadi dimana-mana," kata Menkes yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube.Menkes juga kembali memaparkan skenario terburuk penularan Covid-19 akibat varian Delta."Skenario sebelumya terburuk itu 70 ribu kasus (positif) per hari. Tapi Alhamdullilah, puncaknya di 57 ribu dan kita mulai melihat penurunan," katanya.Menurutnya skenario terburuk itu disiapkan setelah melakukan testing secara besar-besaran.Meski kasus positif sudah menurun, Menkes menegaskan, kasus testing akan terus ditingkatkan secara bertahap.Dikatakan, saat ini di luar Jawa Bali terjadi peningkatan kasus positif. Oleh karena itu kebijakan serupa, seperti testing besar-besaran juga akan dilakukan di daerah-daerah rawan penularan.