Joe Biden Minta Perpanjang Larangan Pengusiran Penunggak Sewa Tempat Tinggal

Presiden Joe Biden Minta Perpanjang Larangan Pengusiran Penunggak Sewa Tempat Tinggal
Presiden Joe Biden Minta Perpanjang Larangan Pengusiran Penunggak Sewa Tempat Tinggal (Foto : )
Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Kongres AS untuk memperpanjang moratorium pengusiran terhadap jutaan penyewa tempat tinggal yang akan berakhir pada minggu ini.
Permintaan Presiden Joe Biden itu untuk untuk melindungi jutaan penyewa tempat tinggal di Amerika Serikat, di tengah meningkatnya infeksi covid-19.Biden juga meminta Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, Departmen Pertanian dan Departemen Urusan Veteran, agar memperpanjang larangan pengusiran terhadap penyewa tempat tinggal di properti keluarga yang diasuransikan secara federal, hingga akhir September 2021.Pada bulan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa tidak akan memperpanjang moratorium yang akan berakhir pada Sabtu (31/7/2021). Sampai saat ini, Kamis (29/7/2021) waktu setempat, CDC belum berkomentar atas hal tersebut.Sebelumnya, Mahkamah Agung AS menyetujui, CDC untuk memperpanjang moratorium pengusiran terhadap jutaan penyewa tempat tinggal.Lima Hakim Agung di Mahkamah Agung AS tidak mengijinkan pengusiran penyewa tempat tinggal, untuk memerangi penyebaran covid-19 dan mencegah tunawisma selama pandemi.“Dalam pandangan saya, otorisasi Kongres yang jelas dan spesifik (melalui undang-undang baru) akan diperlukan bagi CDC untuk memperpanjang moratorium melewati 31 Juli,” kata Hakim Agung, Brett Kavanaugh.Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki pun mengingatkan, penyebaran covid-19 varian delta yang terjadi pada belakangan hari ini.“Mengingat penyebaran varian delta baru-baru ini, termasuk di antara warga Amerika yang kemungkinan besar akan menghadapi pengusiran dan kekurangan vaksinasi, Presiden Biden akan sangat mendukung keputusan CDC untuk memperpanjang moratorium pengusiran ini.”Kongres AS telah mengalokasikan dana bantuan sebesar USD47 miliar bagi negara bagian AS, untuk digunakan membayar sewa tempat tinggal yang dihuni warga. Namun, hanya sebagian kecil dari dana itu yang telah dikeluarkan oleh negara bagian.Asosiasi pemilik apartemen memperkirakan sebesar USD26,6 miliar masih belum dibayar oleh penyewa tempat tinggal. Nilai ini diluar dana yang dialokasikan oleh Kongres AS.  VOA Indonesia