Lahan Gambut Seluas 15 Hektar di Ogan Ilir Sumatera Selatan Terbakar

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang cepat merambat dikawasan lahan gambut Ogan Ilir, Sumetera Selatan. (Foto: Syamsul Rizal/
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang cepat merambat dikawasan lahan gambut Ogan Ilir, Sumetera Selatan. (Foto: Syamsul Rizal/ (Foto : )
Sedikitnya 15 hektar lahan
di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ludes terbakar. Kebakaran dipicu warga yang berniat membuka lahan perkebunan.   Kebakaran lahan gambut di Desa Sungai Rambutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan kembali terjadi.Sedikitnya lima belas hektare terbakar hebat yang mengakibatkan asap tebal membumbung tinggi.Terbakarnya lahan gambut itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga sampai pagi tadi masih berkobar.Kepala BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir menjelaskan api sulit dikuasai karna peralatan dan kurangnya penglihatan. Namun  para petugas terus berupaya untuk memadamkan kobaran api.“ Kami gunakan peralatan yang kami punya, ada mobil, ada motor, ada mesin, mesinnya ada mesin gendong,  itu yang ada dari kami, ya itu yang kami gunakan sekarang ini.” ujar Kepala BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir.Menurut Ardha, ada dua tim yang diturunkan untuk menjinakkan amukan si jago merah, diantaranya dua puluh personel lebih dari Manggala Army dan personel dari BPBD Ogan Ilir.Terbatasnya sumber air membuat pemadaman mengalami kesulitan. Petugas BPBD dan personel dari Manggala Army mengalami kesulitan untuk memadamkan kobaran api yang begitu cepat merambat.Kendala, selain sumber air, kencangnya tiupan angin, juga termasuk luasnya area yang terbakar." Api diperkirakan dari jam 3 sore sampai sekarang yah, karena titik apinya menyebar jadi agak sulit untuk mematikannnya , luasnya lahan yang terbakar ini diperkirakan  15-an hektaran,” kata Ardha.Petugas menduga kebakaran hebat itu dipicu api berasal dari warga yang membakar lahan untuk berkebun.[caption id="attachment_482479" align="alignnone" width="900"]
Sejumlah petugas gabungan dari personel Manggla Army dan personel BPBD terus berjibaku memadamkan amukan sijago merah. (Foto: Syamsul Rizal/ANTV) Sejumlah petugas gabungan dari personel Manggla Army dan personel BPBD terus berjibaku memadamkan amukan sijago merah. (ANTV/Syamsul Rizal)[/caption]Namun kobaran api kian membesar sesaat setelah tiupan angin yang kencang di dukung dengan keringnya lahan mengakibatkan makin cepat terjadinya penyebaran titik api.Warga berharap kebakaran tidak meluas karena selain khawatir menjalar ke kebun milik mereka, juga khawatir akan menimbulkan polusi asap.Petugas pemadam kebakaran dari BPBD dan personel Manggala Agni, serta warga sekitar berjibaku berusaha memadamkan api.Semetara itu, Regu Mangala Agni, yang menerjunkan 20 personil dan 4 pompa mesin itu, berusaha menyekat api agar tidak merembat kepermukiman warga desa. Syamsul Rizal | Ogan Ilir, Sumatera Selatan