Anggota DPR yang terpapar Covid 19 mendapat fasilitas hotel dan sejenisnya untuk isolasi mandiri (isoman). Apakah layak?
Belakangan terakhir, publik dibuat geleng-geleng kepala dengan permintaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meminta agar mendapat fasilitas isolasi mandiri (isoman) di hotel berbintang bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini menimbulkan beragam kritik pedas dari warganet + 62.Kritik pedas bahkan juga terlontar dari para anggota DPR lainnya. Seperti yang disampaikan Yanuar Prihatin, anggota Komisi II dari Fraksi PKB DPR RI di Jakarta, Kamis (29/7/2021).Yanuar menilai anggota DPR yang terpapar Covid 19 sungguh tak pantas mendapat fasilitas hotel dan sejenisnya untuk isolasi mandiri. Di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat, rencana semacam ini sungguh menyakiti hati rakyat.Sementara warga yang terpapar covid-19 harus antre mendapat pelayanan di rumah sakit, bahkan mereka belum tentu dapat kamar, juga rumah sakit memiliki ketersediaan kamar. Karena itu, Yanuar meminta para elit politik untuk turut mencoba merasakan situasi darurat semacam ini. "Bagi masyarakat bawah yang terpapar Covid, situasi mereka pasti lebih sulit lagi. Obat-obatan gratis yang disiapkan pemerintah belum tentu menjangkau mereka sepenuhnya," ujar Yanuar.
[caption id="attachment_482473" align="aligncenter" width="492"] Yanuar Prihatin, Anggota Komisi II dari Fraksi PKB DPR RI. (Foto: pkb.id)[/caption]Menurut Yanuar, agak memalukan jika kemudian anggota DPR minta difasilitasi khusus untuk isolasi mandiri di tengah suasana rakyat serba kesusahan. Sebab hal tersebut terkesan manja, aji mumpung dan menyepelekan penderitaan rakyat bawah. Sehingga dipertanyakan dimana simpati dan empatinya terhadap penderitaan orang lain.Padahal, anggota DPR memiliki kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri jika terpapar Covid-19. Mereka pasti paham apa yang harus dilakukan. Mampu membeli obat-obatan sendiri, bisa isolasi sendiri di manapun mereka mau."Jadi, negara tidak perlu berlebihan urus fasilitas isoman anggota DPR. Kalau toh ada anggaran khusus untuk fasilitasi ini, lebih baik salurkan untuk kebutuhan masyarakat. Dan tidak perlu juga anggota DPR mengemis-ngemis kepada pemerintah untuk dapat keistimewaan fasilitas isoman," tegasnya.
Baca Juga :