Vaksinasi Keluarga, Warga Cukup Tunjuki Kartu Keluarga Ke Bidan Praktek

Sejumlah keluarga di Karawang, Jawa Barat sedang mengikuti vaksinasi keluarga yang diinisiasi BKKBN untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. ( Foto: Agung
Sejumlah keluarga di Karawang, Jawa Barat sedang mengikuti vaksinasi keluarga yang diinisiasi BKKBN untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. ( Foto: Agung (Foto : )
Ikhtiar mempercepat dan memecah kerumunan, Pemerintah melalui BKKBN memprakarsai Program Vaksinasi Keluarga melalui bidan praktek. Warga cukup menunjukkan Kartu Keluarga.  
Upaya mempercepat program vaksinasi Covid-19, Pemerintah melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN melakukan terobosan baru dengan menggelar Program Vaksinasi Keluarga.Program Vaksinasi Keluarga, kali pertama di Indonesia ini, diluncurkan Pemerintah di Karawang, Jawa Barat.Sejatinya, Program Vaksinasi Keluarga diperuntukkan bagi sebuah keluarga utuh, dari mulai usia 12 tahun keatas.Sedianya, Program vaskinasi ini, Masyarakat tidak lagi harus mengikuti antrean yang digelar oleh puskesmas.Namun,Layanan vaksinasi keluarga bisa dilakukan setiap keluarga melalui bidan praktek yang tersebar di tingkat desa atau tingkat kelurahan.Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan, Program Vaksinasi Keluarga yang menjadi terobosan baru ini, dilakukan oleh bidan praktek. Pengawasan layanan vaksinasi para bidan praktek tetap dilakukan oleh pihak puskesmas setempat.“  Kalo bidan itu kan selalu ada di desa desa, kelurahan- kelurahan, selalu ada dan bidan ada disitu hampir dua puluh empat jam, iya kalo yang suntik itu bidan, dibawah pengawasan puskesmas,” Ujar Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. Selasa (27/7) Pagi.Menurut Hasto, Program Vaksinasi Keluarga yang dicanangkan Pemerintah ini, dinilai sebagai jurus yang paling efektif dan efisien untuk mempercepat layanan program vaksinasi.“ Kalo kata bu bupati ada praktek bidan di 800 titik maka kita bisa memvaksin  di 800 titik itu, nah inilah yang bisa kita memvaksin di 600 titik puskesmas lalu bisa kita pecah menjadi jadi 800,” Tambah Hasto.Selain itu, layanan Program Vaksinasi Keluarga melalui bidan praktek dapat mengantisipasi kerumunan warga.“ Disamping cepat juga bisa mencegah kerumunan, Inilah salah satu keuntungan penting  menyuntik vaksin di lakukan oleh bidan,” Jelas Hasto.[caption id="attachment_481897" align="alignnone" width="901"] Seorang warga sedang melakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum aman menjalani vaskinasi keluarga. (Foto: Agung Prasetio/ANTV) Seorang warga sedang melakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum aman menjalani vaskinasi keluarga.
(Foto: Agung Prasetio/ANTV) [/caption]Sejumlah warga mengapresiasi adanya layanan Program Vaksinasi Keluarga melalui bidan praktek. Mereka menilai layanan itu, dapat memberikan rasa aman bagi keluarga dari penyebaran virus corona di klaster keluarga.“  Kalo ada keluarga yang gak di vaksin otomatis bisa jadi apa yah namanya seperti bisa terpapar semua kena kalo gak di vaksin,  tapi kalo semua keluarga di vaksin pasti aman gitu,” Jelas Azaria Elora, Peserta vaksin keluarga.Tercatat di Karawang, Ada sebanyak 801 bidan mandiri yang akan membuka layanan vaksinasi keluarga kepada warga.Melalui layanan vaksinasi keluarga ini, diharapkan target Program Vaksinasi  1 juta warga per-hari sesuai intruksi presiden bisa tercapai.Syarat mengikuti layanan Vaksinasi Keluarga melalui bidan praktek, Setiap warga hanya cukup menunjukkan kartu keluarga kepada bidan setempat. Agung Prasetio | Karawang