Nama bar itu "After Bark". Bar yang terletak di wilayah timur London itu menawarkan anjing sejumlah pilihan minuman, seperti Bloodhound Marys, Barkaritas, dan Fish Island Iced Tea.
Meski nama-nama yang tertera di menu terkesan mengandung alkohol, minuman-minuman khusus anjing ini yang secara umum disebut puptails ini sebetulnya tidak beralkohol sama sekali.
Jamie Swan, pemilik bar, itu mengatakan, menu minuman yang ditawarkannya menyehatkan anjing.
“
Puptails, pada dasarnya mengandung bit mentah atau wortel mentah. Kami tidak menambahkan bahan pengawet apapun. Kami juga memiliki beberapa pilihan minuman teh. Kami, contohnya, menawarkan Fish Island Iced Tea yang mengandung bahan-bahan seperti dandelion dan ketela Jepang, yang baik untuk usus dan baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Jadi ini tentang kesejahteraan dan kesehatan, serta hanya untuk bersenang-senang," jelasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=f-0eXeSGOek
Seperti halnya manusia pengunjung bar itu, anjing-anjing itu juga bisa menyantap berbagai hidangan ringan sementara menikmati minuman mereka. Beberapa hidangan itu bahkan bisa juga dinikmati manusia.
Jess Bell, seorang pemilik anjing, senang berkunjung ke bar itu, “Saya belum pernah mengunjungi tempat seperti ini sebelumnya. Fakta bahwa makanan ringan dapat dimakan oleh anjing dan manusia adalah sesuatu yang menyenangkan. Kita dan hewan peliharaan kita kan memang sering berbagi makanan. Hidangan bernama 'Cai-paw-inhas' ternyata enak."
Dom Moore, seorang pemilik anjing lainnya, menyambut kehadiran After Bark.
“Saya penggemar cocktail, dan saya pikir ini adalah sesuatu yang sangat dirindukan dari London Timur, terutama di kawasan sini. Saya suka datang ke sini pada Kamis dan Jumat. Sungguh sangat menyenangkan dapat membawa anjing saya ke sini dan mengetahui bahwa ia dapat ikut menikmati suasana yang santai."
Tidak seperti halnya bar dan restoran pada umumnya, para anjing di bar ini tidak hanya diperkenankan berbaring di lantai tapi juga bermalasan-malasan di atas meja. Mereka juga boleh menggonggong bila mereka mau.
Reuters
Baca Juga :
