"Masyarakat cukup membawa keterangan hasil tes swab antigen sudah dapat dirujuk ke tempat isolasi terpusat tersebut," lanjutnya. Selain di Jakarta, tempat isolasi terpusat lainnya juga sudah disiapkan bagi masyarakat yang akan melakukan isolasi mandiri, antara lain di Kabupaten Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Bantul dan Kota Solo.
"Di luar Jakarta, seperti di Bandung, Depok, Kota Tangerang juga sudah siap dengan tempat isolasi terpusat lainnya untuk menampung orang tanpa gejala dan gejala ringan," ungkapnya. "Begitu pun di Jawa Tengah, seperti di Yogyakarta yang terbagi pada tiga tempat yang di Asrama Universitas Gadjah Mada, Asrama Universitas Negeri Yogyakarta dan Asrama milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Lalu di Solo juga sudah disiapkan dan tersebar sebanyak 1.700 titik baru terisi 400 titik," tutur Ganip.
Pelatihan Tracer Digital Guna Memperkuat Upaya Tracing
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa 36.000 personel TNI turut dikerahkan sebagai tracer digital yang tersebar di seluruh wilayah guna memperkuat upaya tracing di Indonesia.
"Standar WHO (World Health Organization) dalam pelaksanaan tracing kontak erat 1 banding 30, namun Indonesia baru 1 banding 1, kami berusaha untuk memperbanyak jumlah tracer guna memperkuat upaya tracing hingga memenuhi standar WHO," ucap Hadi.