Cegah Penyimpangan, Risma Akan Luncurkan Aplikasi Bansos Bulan Depan

mensos pakai masker bpmi
mensos pakai masker bpmi (Foto : )
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan akan meluncurkan aplikasi penyaluran bantuan sosial atau bansos bulan depan. Ini dilakukan guna mencegah penyimpangan atau korupsi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan akan menggandeng Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan perusahaan finansial berbasis teknologi untuk membuat aplikasi terkait penyaluran bansos.“Mungkin teman-teman menanyakan bagaimana kasus kemarin, kami akan memperbaikinya. Kami sudah siapkan software, kami dibantu BI dan pengawasan OJK, dan teman-teman muda di fintech, e-commerce (niaga daring) untuk menggunakan aplikasi. Jadi nanti belanja bisa dimana saja, bukan di e-waroeng saja,” kata Risma dalam konferensi pers yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube, Senin (26/7/2021).Menurutnya, peluncuran aplikasi ini merupakan satu dari sekian banyak upayanya untuk mencegah terjadinya tidak pidana korupsi bansos.“Kami sudah siapkan. Mudah-mudahan kita bisa launching 17 Agustus,” jelasnya.“Jadi nanti belanja bisa dimana saja, bukan di e-warung saja, tapi bisa di mana saja menggunakan fitur itu. Bagaimana dengan kondisi di tempat lain? Nanti akan kami sesuaikan, karena kami punya cara untuk mengondisikan bagaimana nanti, meskipun HP-nya masih zadul (zaman dulu),” katanya.Menurut Risma, jika penerima menggunakan dana bansos untuk membeli rokok atau minuman keras maka bansos akan dihentikan.“Kami akan cut, jadi sesuai perintah Presiden agar tidak ada belanja rokok, tidak ada belanja untuk miras. Maka dengan dengan fitur itu, kami bisa membatasi untuk belanja, karena tidak bisa belanja, jika pembayarannya digunakan untuk membeli miras atau rokok,” paparnya.