Polda Metro Jaya menyiapkan 350 personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk mengawal kelancaran jalan di sekitar Istana Negara.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan telah menyiapkan ratusan personelnya, menyusul adanya rencana unjuk rasa menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)."Ada 350 personel (Polisi Lalu Lintas)," katanya di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).Sambodo mengatakan untuk penutupan jalan dan rekayasa arus lalu lintas akan dilakukan berdasarkan kondisi situasional di lapangan."Penutupan situasional, melihat perkembangan eskalasi di lapangan," tambahnya.Lebih lanjut dia menambahkan hingga pukul 10.00 WIB, belum ada pengalihan arus terkait unjuk rasa pada hari ini. "Tidak ada pengalihan arus lainnya. Saat ini penyekatan PPKM level 4 masih berlangsung di Sudirman-Thamrin," ujar Sambodo, seperti dikutip dari Antara.Diketahui di media sosial beredar poster berisi ajakan long march pada Sabtu (24/7/2021) dari Glodok-Istana Negara untuk menolak penerapan PPKM.Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya telah mengimbau masyarakat tidak turun ke jalan dan menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi dan pendapatnya terkait PPKM.Yusri juga mengatakan Polda Metro Jaya akan mengakomodir penyampaian pendapat pihak yang ingin menyampaikan pendapat sehingga tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster baru COVID-19."Kami mengimbau, tolong teman-teman, saudara-saudara kami yang mau melakukan kegiatan kerumunan itu menyampaikan pendapat sampaikan dengan bijak. Silakan datang perwakilan atau kita selesaikan dengan bijak juga," katanya.
Baca Juga :