Acara pesta pernikahan di Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, dibubarkan petugas Satgas Penanganan Covid-19, lantaran sang mempelai wanita dan walinya positif terinfeksi covid-19.
Pembubaran pesta pernikahan berawal dari laporan Kantor Urusan Agama (KUA) Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta, yang sebelumnya sudah mengetahui bahwa pengantin wanita dan ayahnya yang bertindak sebagai wali pernikahan, positif covid-19.Pihak KUA mengetahu hal ini setelah melihat hasil tes swab antigen mereka yang menunjukan positif covid-19. Keharusan melampirkan surat hasil tes
swab antigen negatif, merupakan salah satu syarat pernikahan pada masa pandemi covid-19.Menurut Camat Sentolo, Sigit Purnomo, saat ijab kabul sebelum pesta pernikahan, pihak KUA hanya membolehkan pihak keluarga kedua mempelai pengantin hadir, dengan hasil tes swab antigennya negatif. Namun setelahnya, mereka tetap nekat menggelar pesta pernikahan di rumah mempelai wanita.Satgas Penanganan Covid-19 setempa menduga pihak keluarga pengantin wanita sengaja menutupi hasil tes swab
Baca Juga :
