TNI Angkatan Laut Kerahkan KRI Dr Soeharso-990 Salurkan Oksigen Gratis

KRI dr Soeharso-990 disiagakan menjadi depo isi ulang oksigen gratis bagi pasien Covid-19. ( Foto: Zainal Azhari/ANTV)
KRI dr Soeharso-990 disiagakan menjadi depo isi ulang oksigen gratis bagi pasien Covid-19. ( Foto: Zainal Azhari/ANTV) (Foto : )
Tingginya permintaan oksigen bagi pasien Covid 19 di Jawa Timur membuat langkanya oksigen di pasaran. Turunkan bantuan, TNI Angkatan Laut pasok oksigen gratis melalui KRI Soeharso-990.    
Kebutuhan oksigen untuk kepentingan medis di Jawa Timur mengalami kenaikan hingga 300 persen seiring terjadinya lonjakan kasus Covid-19 selama dua pekan terakhir. Namun tingginya kebutuhan tidak diimbangi dengan ketersediaan oksigen yang cukup sehingga sejumlah rumah sakit maupun masyarakat yang menjalani isolasi mandiri kewalahan. Kondisi itu, ditambah dengan langkanya oksigen dan kian mahalnya harga oksigen di pasaran. Sulitnya penyediaan oksigen, memantik inisiasi TNI Angkatan Laut terjun ke lapangan untuk memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa penyediaan oksigen gratis. Kapal perang KRI Dr Soeharso-990 diterjunkan menjadi depo isi ulang oksigen gratis bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, Kapal Bantu Rumah Sakit KRI Dr Soeharso-990 itu, disiagakan di Dermaga Madura, Markas Komando Armada II Surabaya. Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihak siap membantu masyarakat dan rumah sakit untuk menyediakan pasokan oksigen, yang diberikan secara cuma-cuma. " Kami siap melayani isi ulang tabung oksigen bagi masyarakat yang anggota keluarganya sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19," Ujar Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Madura Markas Koarmada II di Surabaya. Kamis ( 22/7) Siang. Laksamana Yudo Margono menyebutkan kapal bantu rumah sakit KRI Dr Soeharso memiliki generator yang mampu memproduksi oksigen. Generator oksigen di kapal KRI dr Soeharso-990 memiliki tiga 'nozzle' pengisian yang mampu mengisi tabung oksigen berkapasitas 6.000 liter dalam kurun waktu satu jam 40 menit, dan  tabung dengan kapasitas 1.500 liter dalam waktu 20 menit selama 24 jam nonstop. [caption id="attachment_480916" align="alignnone" width="900"]
Dua personel kapal KRI Dr. Soeharso sedang mengisi oksigen sejumlah tabung kosong milik perlengkapan TNI AL. ( Foto : Zainal Azhari/ANTV) Dua personel kapal KRI Dr. Soeharso sedang mengisi oksigen sejumlah tabung kosong milik perlengkapan TNI AL. ( Foto : Zainal Azhari/ANTV)[/caption] Agar mempermudah masyarakat, Tegas Laksamana Yudo Margono, pihaknya menyediakan posko khusus yang beroperasi 24 jam di Kompleks Koarmada II. Warga yang membutuhkan tinggal menukar tabung oksigen kosong milik mereka di pos itu. " Warga yang membutuhkan nanti tinggal menukar dengan tabung kosong dengan ukuran yang sama," Ujarnya. Tidak menutup kemungkinan, TNI Angkatan Laut akan mengirim kapal perang lainnya untuk membantu suplai oksigen bagi masyarakat di kepulauan. Untuk saat ini, TNI AL sedang memfokuskan kepada masyarakat di Jawa Timur yang lebih banyak membutuhkan bantuan oksigen. Zainal Azhari | Surabaya