Hindari Penyekatan, Pemotor Wanita di Surabaya Terobos Masuk Tol

Aksi nekat seorang pengendara motor wanita di Surabaya menerobos masuk Jalan Tol Dupak Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/7) Siang. Pengendara tanpa helm itu, akhirnya diamankan tim patroli. Aksi nekat terobos masuk tol kembali terjadi.  Seorang pengendara motor di Surabaya, Jawa Timur, menerabas masuk jalan Tol Dupak.Nekatnya lagi, si pengendara itu, bahkan tidak dilengkapi dengan pelindung kepala atau helm.Pantuan kamera cctv Jasa Marga Kota Surabaya, Aksi nekat perempuan terlihat sangat berani. Upaya untuk menerobos jalan tol dengan kecepatan tinggi.Aksi nekat pengendara motor wanita ini, mengundang reaksi sejumlah pengguna jalan yang kemudian melaporkannya ke PJR Unit Jatim II Tol PlazaTepat digerbang Tol Dupak Dua, Aksi wanita itu akhirnya berhasil dihentikan petugas dan langsung mengamankan kanya ke pos PJR.Firli mengaku dirinya gak tahu jalan sehingga harus masuk tol lantaran semua jalan yang ia akan lalui dilakukan penyekatan.“ Gak tahu jalan, jalannya kan ditutup semua tuh, dari rumah temenku main terus ditelpon oleh pengsuh anakku disuruh pulang cepet-cepet. Lah kan waktu itu saya pengen cepet-cepet, gak tahu jalan saya, belok ke tol dan berhenti minta tolong ini jalannya dimana,” Ujar Firli kepada petugas. Jum’at ( 16/7) Siang.Sementara, Aparat kepolisian dari satuan pengamanan jalan raya menyebutkan saat diamankan, wanita pengendara yang diketahui bernama Firli itu, tak menggunakan pelindung kepala atau helm.“ Untuk masuknya kami tidak terlalu jelas dari mana namun kita upayakan pencarian kita dapati dipintu gerbang  dupak dua begitu sampai sana ternyata betul mab ini tanpa menggunakan helm,” Ujar Panit PJR Jatim Dua Polda Jatim, IPDA Matheus Jaka. Jum’at (16/7) Siang.[caption id="attachment_479330" align="alignnone" width="901"] seorang pengendara motor wanita tanpa helm di Surabaya nekat terobos masuk tol di masa PPKM Darurat. ( Foto: Zainal Azhari/ANTV) [/caption]Dari hasil pemeriksanaan sementara, Firli, wanita berusia 25 tahun itu, ternyata tidak mampu menunjukkan surat-surat kendaraan resmi dan surat ijin mengemudi.“ Jika dari awal kita lihat ada empat pelangaran, yang pertama pelarangan masuk tol, yang kedua sim tidak ada,  stnk tidak bawa,  sama helm,” Tambah Matheus.Akibad aksi nekad yang dilakukannya, Firli terjerat 4 pasal pelanggaran lalu lintas, diantaranya tidak mengenakan helm, tidak membawa sim dan stnk  serta menerobos rambu larangan masuk jalan tol bagi kendaraan roda dua.Atas pelanggaran berat yang dilakukannya itu,  Firli terancam pencabutan  atas surat izin mengemudi yang dimilikinya. Zainal Azhari | Surabaya